TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita berinisial M (23) diduga menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Karena sering alami KDRT, M ngadu ke Polres Metro Tangerang, dipukuli hingga kemaluan disemprot pewangi pakaian.
M diduga menjadi korban KDRT oleh ALM yang merupakan suaminya sendiri.
Kekerasan yang dialami M disinyalir telah terjadi sejak tahun 2019 lalu.
Dimana saat itu dirinya masih dalam status berpacaran.
Dari pengakuannya M kerap mendapat pukulan hingga lebam karena sifat tempramen suaminya tersebut. Tak hanya itu, kekerasan juga dia dapat hingga ke organ vitalnya.
Kelamin M bahkan pernah disemprot dengan pewangi pakaian (Kispray) hingga membuatnya sulit buang air kecil.
"Saya lagi gosok, ada gosokan dan Kispray, diambil semprotan 3 kali ke mulut 3 kali ke kemaluan. Semprot pada kemaluan tersebut pada 31 Maret 2019 sehingga saya gak bisa buang air kecil, bener-bener enggak bisa," katanya, Rabu (29/12/2021).
M mengaku sempat kesulitan buang air kecil dan M memeriksakan keadaannya ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.
Hasilnya, M harus menggunakan alat bantu agar dirinya dapat buang air kecil.
"Ada buktinya di Runah sakit Fatmawati," kata M.
Masih dengan M, dirinya menerima sifat tempramen suaminya tersebut karena percaya akan berubah setelah meminta maaf.
Namun, kian hari sifatnya itu terus dilakukan ketika ada masalah yang seharusnya dapat diselesaikan dengan kepala dingin.
Keduanya pun memutuskan untuk menikah pada 27 September 2019.
Pasca menikah keduanya mengontrak di Kebon Nanas, Gang Keamilan 2, Kecamatan Tangerang.
Namun, kekerasan itu terus dilakukan oleh ALM bahkan saat M tengah dalam mengandung anaknya.
"Dia kasar, awal pacaran 2019 saya sering di tonjok dan ditampar," kata ibu beranak dua ini.
Tak hanya itu, dirinya juga menduga ALM selingkuh dengan wanita lain.
Hal tersebut dibuktikan lantaran ALM kerap kedapatan bermesraan dengan selingkuhannya itu.
Ketika M menyinggung masalah ini ALM terus berdalih dan berakhir dengan kekerasan.
"Saya curi kesempatan untuk buka hp dia, saya lihat dia chat sama siapa, saya tau dia selingkuh, tapi saya harus cari bukti," ungkapnya.
"Dia selingkuh, ternyata dia selingkuh sama tetangganya, saya hamil 3 bulan saat itu dia enggak ngaku tapi di chat manggil-manggil sayang. Sering jalan berdua. Dia kesal akhirnya saya ditonjok abis-abisan," tambah M.
Sang suami pun kata M sempat minta maaf beberapa kali dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya, namun setelah itu kekerasan tersebut berulang kali terjadi.
Hingga akhirnya, dia berani untuk mengeluarkan keluhannya itu di media sosial Instagram.
Pada akun pribadinya itu, M membagikan kisahnya yang mendapat kekerasan fisik serta verbal.
Ditambah dengan bukti-bukti foto bagian tubuhnya yang lebam dan berdarah.
Selain itu, M juga telah berbagi kisahnya di YouTube.
"Saya kan berobat ke RSUD Kota Tangerang terus saya bilang saya kena KDRT. RSUD juga sarankan saya untuk lapor tapi saat itu saya belum berani," kata dia.
"Sampai saat saya berobat ke RSU Kabupaten Tangerang karena KDRT juga diminta untuk lapor akhirnya saya lapor sendiri ke polisi," tambahnya.
M pun melaporkan kejadian yang menimpanya ini ke Polres Metro Tangerang Kota pada Senin, (27/12/2021).
Lihat juga video “Poskita Terkini: Egy Maulana Dikabarkan Akan Turun Jelang Leg 2 Semi Final AFF 2020 Melawan Singapura”. (youtube/poskota tv)
Dirinya mendapat pemangilan pertama pada Selasa, (28/12/2021).
"Sebenarnya udah ngusut (Polisi), saya sudah dipanggil. Kemarin dapet respon baik dan mau di follow up lagi, aku pribadi maunya dia dapet sanksi," ungkap M.
Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan dirinya akan mengecek Laporan tersebut.
"Kalau memang benar laporan baru kemarin,nanti saya cek ya," pungkasnya. (muhammad iqbal)