BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Video viral seorang pengendara mobil terekam kamera pengawas CCTV tidak membayar bensin pada tempat pengisian bensin atau SPBU di wilayah Kota Harapan Indah, Tarumajaya Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/12/2021) lalu.
Menurut Agung Kurnia kepala Operasional SPBU Tarumajaya, Kabupaten Bekasi mengungkapkan, bila pengendara mobil yaitu CRV berplat B 1472 KLQ, putih tidak membayar uang bensin sebesar Rp200 ribu.
"Ini ada konsumen (mobil CRV putih) ngisi Rp200 ribu pertalite, cuma indikasinya nggak tahu bayar apa enggak, cuma kabur gitu aja, operator mau ngasih bonnya itu (langsung) kabur," ujar Agung Kurnia kepada wartawan, Senin (27/12/2021) sore.
Saat mengetahui plat kendaraan mobil CRV Putih yang diketahui bernomor polisi B 1472 KLQ, berada di wilayah Jatisampurna Kota Bekasi, namun keberadaannya tetap tidak diketahui.
"Plat nomornya kan diketahui tuh, dapatlah itu di Jatisampurna, saya samperin ke sana, tapi nggak lengkap alamatnya, lalu saya ada indikasi nyari lalu, ya tidak ada juga sampe sekarang mau bayar, operator itu yang jaga ya nombok Rp200 ribu pak," ucapnya.
Sementara kondisi saat itu dikatakan Agung, belum ada mobil yang berada di belakangnya, namun depan mobil CRV putih tersebut sedang mengisi bensin.
"Kondisi saat itu, depan mobil lagi ada yang ngisi kalau di belakang belum ada yang antri, jadikan kita ada yang pertalite," bebernya.
Menurut Agung, mobil CRV putih tidak membayar uang bensin ada dua kemungkinan, yang pertama sudah di teriaki tetap tidak menghuraukan lalu, apakah mobil tersebut kerap berbuat hal sama di SPBU lainnya.
"Itu mobil nutup kaca langsung jalan, kata operator saya sudah diteriakin, apa mungkin lupa, apa mungkin modusnya seperti itu melakukan juga di SPBU lain," bebernya.
Apa yang diungkapkan oleh operator pengisian bensin tersebut, di dalam mobil CRV terdapat dua orang, diantaranya seorang pemuda dan pria paruh baya.
"Info dari operator, di dalam mobil CRV putih, ada anak muda dan juga bapak-bapak, ya jadi ada dua orang, saya tunggu itikad baiknya," ungkapnya.
Menindaklanjuti insiden tersebut, pihaknya akan tetap menunggu itikad baik dari pemilik mobil CRV putih ber plat nomor B 1472 KLQ, karena pada hal itu, operator yang berjaga cukup shock karena harus mengganti uang kerugian.
"Kalau saya harus laporan polisi mungkin bisa saja, kalau Rp200 ribu yak gimana yak, Tapi kalau saya tahu alamatnya, saya kejar saya tagih yak, jangan seperti itulah, operator saya ampe bengong, kasihan gitu," ungkapnya.
Menurut Agung peristiwa tersebut bukan pertama kalinya terjadi, sempat ada beberapa peristiwa lainnya di SPBU tersebut.
"Sebelumnya ada dua kejadian disini, SPBU Transera Harapan Indah sempat kabur, niat jahat operator mobil dan sempat dihipnotis, lalu waktu beberapa waktu lalu juga ada yang kabur, saya kejar nggak sampe," pungkasnya. (kontributor/ihsan fahmi)