ADVERTISEMENT

Gak Sabar Antre Pengendara Motor Aniaya Petugas SPBU, Ini Kronologisnya!

Jumat, 29 April 2022 14:29 WIB

Share
Petugas SPBU yang dianiaya pengendara motor di Jababeka Cikarang Selatan, Kamis (28/04/2022) lalu. (tangkap layar)
Petugas SPBU yang dianiaya pengendara motor di Jababeka Cikarang Selatan, Kamis (28/04/2022) lalu. (tangkap layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Viral di sosial media insiden penganiayaan terhadap petugas SPBU oleh pemotor yang diduga tak sabar mengantri.

Peristiwa tersebut terjadi di SPBU 34-17522 Jababeka, Raya Kav A Pasirsari Cikarang Selatan, Kamis (28/04/2022) lalu.

Merespon hal tersebut, Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Satirin membenarkan peristiwa tersebut.

Peristiwa tersebut bermula, ketika pemotor yang berboncengan dua orang datang ke lokasi kejadian pukul 03.30 WIB.

"Sekira jam 03.30 Wib, korban sedang bekerja menjadi operator SPBU tiba-tiba datang 2 orang tidak dikenal, berkendara naik motor matik mengantri di mesin dispenser ( mesin SPBU) yang sedang tidak di jaga," ujar Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Satirin dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Poskota.co.id, Jum'at (29/04/2022).

Dikarenakan sudah lama mengantri namun pengendara motor nampak geram tak dilayani motornya untuk diisi bensin.

Pelaku pun tiba tiba mendatangi korban dan melakukan penganiayaan yang terlihat melalui tayangan video cctv.

"Salah seorang pelaku datang ke korban dan berkata "Hey Kamu" dan langsung memukul pipi sebelah kiri dengan tangan kanan, sambil kembali bicara "saya sudah lama ngantri kamu gak menghargai orang lain," tuturnya.

Tak sampai disitu, pelaku yang datang dua orang tersebut, mendatangi kembali korban.

Hingga satu orang pelaku lainnya mendorong dan menendang paha korban hingga jatuh terpental lalu tersungkur.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT