ADVERTISEMENT

Pemkot Bekasi Tetap Siapkan Cara Preventif Hilir Bagi Pemudik, Walikota Bekasi Keukeuh Serukan: Mohon Jangan Traveling Dulu

Selasa, 28 Desember 2021 15:30 WIB

Share
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat ditemui wartawan di RSD Stadion Patriot Chandra Baga, beberapa waktu lalu. (adv/ihsan fahmi)
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat ditemui wartawan di RSD Stadion Patriot Chandra Baga, beberapa waktu lalu. (adv/ihsan fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi turut menanggapi kemungkinan adanya hilir mudik masyarakat di kota Bekasi yang akan melakukan perjalanan keluar kota saat momentum natal dan tahun baru (Nataru) dimasa pandemi Covid-19.

Menurut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, dengan segenap perhatiannya ia menyeru agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar kota untuk kebutuhan semacam liburan.

Namun kendati demikian bila ada suatu desakan yang memungkinkan untuk masyarakat meninggalkan kota Bekasi saat momentum Nataru. 

Ia berpesan agar masyarakat dapat berkoordinasi dengan pihak RT setempat, hal tersebut bertujuan untuk mendeteksi dini agar warga mempersiapkan protokol kesehatan dan kekebalan imunitas ditubuhnya.

"Kan kalau PPKM level 3 kan tapi pemerintah narik itu, nah sekarang saya menyeru untuk tidak traveling ke luar kota Bekasi, menyeru ya meminta," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Selasa (28/12/2021) 

Mengantisipasi adanya hal tersebut terjadi, pihaknya akan melakukan cara cara preventif yang bertujuan untuk pendeteksian masyarakat bila terpapar Covid-19 yang setelah mengunjungi ke luar kota.

Dengan hal tersebut, kepada masyarakat agar tidak ragu segera menghubungi layanan pemerintah kota Bekasi atau mendatangi posko posko Covid-19 yang sudah disediakan oleh Pemkot Bekasi.

"Lalu saya juga harus preventif, menyiapkan fasilitas mereka pada saat mereka datang ke sana, ke mana terus mereka pulang ke sini, kalau merasa ada yang aneh terus hubungi faskes kita di puskesmas atau di posko Stadion Patriot gate 12 atau di RSUD tipe D atau RSUD Kota Bekasi kita sediakan," bebernya.

Diketahui dari data rilis dinas kesehatan Kota Bekasi, Kasus kesembuhan kota Bekasi kini telah mencapai 85.039 atau 98,67 persen.

Sementara kasus aktiv per tanggal 27 Desember 2021, Pemerintah Kota Bekasi mencatatkan 4 kasus aktif saja dengan presentase (0,00 persen).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT