ADVERTISEMENT

Video Viral, Tawuran Warga Pecah di Dekat Wisma Atlet Kemayoran

Minggu, 19 Desember 2021 20:49 WIB

Share
Lokasi yang diduga jadi arena tawuran di sekitar RSDC Wisma Atlet Kemayoran (19/12/2021). (cr10)
Lokasi yang diduga jadi arena tawuran di sekitar RSDC Wisma Atlet Kemayoran (19/12/2021). (cr10)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi tawuran yang dilakulan oleh sekelompok pemuda di sekitar Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (19/12/2021) sempat membuat viral jagad media sosial Indonesia.

Aksi tawuran yang diabadikan melalui rekaman video oleh salah seorang penghuni dari dalam tower Wisma Atlet Kemayoran tersebut berdurasi sekitar 55 detik, dan diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta.

Dalam video berdurasi 55 detik tersebut, si perekam mengatakan bahwa tawuran tersebut terjadi pada pukul pukul 03.30 WIB.

”Guys, ini jam setengah empat pagi, aku di Wisma Atlet dan di bawah sana terjadi tawuran guys. Tuh, bacok-bacokan, tuh dikejar, eh bukan dibacok deng, wei jebol. Kok itu jebol sih? Loh loh loh. Gila ini warga Wisma Atlet gak bisa tidur gara-gara berisik banget. Tadi ada kebut-kebutan motor, terus RX King geber-geberan,” sebut si perekam video.

Poskota.co.id mencoba mencari tahu kebenaran atas tawuran tersebut dengan menelusuri Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu (19/12/2021) siang.

Menurut keterangan Sukartono selaku Ketua RW 001, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Memang betul di lokasi pinggir kali Wismat Atlet Kemayoran, tepatnya di dekat gapura masuk RW 001 Kelurahan Sunter Jaya.

Dahulu memang sering terjadi aksi tawuran.

Namun, ujar dia, untuk sekarang ini sudah jarang ditemui adanya aksi tawuran di sekitar lokasi tersebut.

"Dahulu sebelum ada Covid-19 memang sering ada yang tawuran di lokasi tersebut. Tapi untuk sekarang, udah jarang kedengeran adanya tawuran. Apalagi di depan ada yang bergadang sambil ngeronda," kata Sukartono kepada Poskota.co.id saat ditemui di kediamannya (19/12/2021) siang.

Lanjut dia, kalau pun benar ada aksi tawuran yang terjadi di wilayahnya tadi malam. Ia mengklaim itu bukan dilakukan oleh warganya.

Karena pada malam tersebut, anak-anak muda di lingkungan RW 001, Sunter Jaya tidak ada yang keluar mendekati lokasi tawuran.

"Anak-anak sini udah kapok ditangkap tim Tiger, gak bakal berani mereka untuk tawuran lagi. Apalagi di depan itu yang jaga Bapak atau Abangnya sendiri. Jadi saya jamin gak ada anak sini yang ikutan," paparnya.

"Biasanya anak dari wilayah lain atau RW lain larinya ya pada ke sini (RW 001). Karena wilayah RW 001 aksesnya yang paling dekat untuk masuk ke dalam gang (untuk bersembunyi)," sambung dia.

"Saya emang dapat laporan sekitar jam 4 pagi, katanya ada anak-anak tanggung pada tawuran di depan. Tapi bukan anak sini, dan mereka gak berani lari masuk ke sini. Mereka takut dipukulin sama warga. Jadi, mereka lari ke arah Danau Sunter," imbuhnya.

"Kalau setau saya sih mereka pada tawuran itu karena iseng aja. Ya gimana sih anak muda masih cari jati diri. Tapi kalau anak sini ada yang ikutan, saya gak bakal mau tanda tangan, biarin aja dia dihukum dulu, biar jera," pungkasnya.

Sementara itu di tempat lain, Kapolsek Tanjung Priol, Kompol Ricky Pranata Vivaldi mengatakan, sampai saat ini ia dan tim-nya masih menyelidiki kebenaran akan adanya tawuran di dekat Wisma Atlet yang terjadi pada dini hari tersebut.

"Untuk kasus tawuran yang viral di media sosial itu, saat ini masih didalami kasusnya oleh anggota. Anggota kami saat ini sudah diterjunlan ke lapangan untuk cari informasi dari saksi-saksi terkait kebenaran informasinya," ujar Kompol Ricky.

"Untuk benar atau tidaknya, saya masih nunggu laporan dari anggota di lapangan. Saya belum bisa memastikan informasi itu benar atau tidak," tutup dia. (cr10)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT