LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Mengkhawatirkan tempat wisata yang terkenal dengan sebutan 'Negeri di Atas Awan' Lebak terdampak longsor.
Hingga kini, tanah bergerak masih terjadi dikawasan destinasi wisata Gunung Luhur, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak
Kondisi itu dikonfirmasi langsung oleh Koordinator relawan BPBD Lebak, Kecamatan Cibeber Sukarman.
"Betul kang, tanahnya terus bergerak dan sekarang akses jalan masih tertutup," katanya saat dihubungi, Minggu (26/12/2021).
Ia mengatakan, tanah bergerak itu sendiri berada di titik spot foto Gunung Luhur.
Beberapa spot foto pun menjadi rusak, bahwa sarana infrastruktur seperti jalan di kawasan destinasi wisata itu juga turut rusak.
Menurutnya, saat ini longsoran yang berada di badan jalan sendiri tidak bisa di buka, karena fenomena tanah bergerak masih terus terjadi.
"Longsor nggak mungkin bisa di buka walaupun pake alat berat, harus nunggu turun (longsoran tanah,-red) dulu pak," katanya.
Akibat kondisi itu, kini kawasan destinasi wisata Gunung Luhur pun di tutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Ya kang, Gunung Luhur ditutup. Karena khawatir akan membahayakan pengunjung," pungkas Sudedi, pengelola destinasi wisata Gunung Luhur. (kontributor banten/yusuf permana)