Paus Fransiskus menyampaikan pesan Natal dari balkon tengah Basilika Santo Petrus. (Sumber: Reuters)

Internasional

Pesan Natal Paus Fransiskus Sebut Dialog 11 Kali, Dialog Guna Menyembuhkan Dunia Yang Terbelah

Minggu 26 Des 2021, 16:30 WIB

VATIKAN, POSKOTA.CO.ID - Meningkatnya polarisasi dalam hubungan personal dan internasional dikecam Paus Fransiskus dalam pesan hari Natal pada Sabtu (25/12/2021).

Hanya dialog yang dapat menyelesaikan konflik. Mulai dari permasalahan keluarga hingga ancaman peperangan.

Dia menyerukan dari Vatikan dalam pesan "Urbi et Orbi" atau pesan kepada kota dan dunia agar orang-orang dan pemimpin dunia saling berbicara satu sama lain.

Apalagi situasi semakin diperburuk dengan adanya pandemi COVID-19.

"Kapasitas kita untuk hubungan sosial sangat diuji. Terdapat kecenderungan untuk menarik diri, untuk melakukan segala sesuatu sendiri, untuk berhenti berusaha untuk bertemu orang lain, dan melakukan segala sesuatu bersama-sama," katanya dari balkon tengah Basilika Santo Petrus.

“Di tingkat internasional juga, ada risiko menghindari dialog, risiko bahwa krisis yang kompleks ini akan mengarah pada mengambil jalan pintas daripada mengambil jalan dialog yang lebih panjang. Namun hanya jalan itu yang dapat mengarah pada penyelesaian konflik dan memberi manfaat untuk semua," katanya.

Berbagai lokasi konflik dan ketegangan atau krisis di dunia disebut Paus Fransiskus. Seperti Suriah, Yaman, Israel, Palestina, Afghanistan, Myanmar, Ukraina, Sudan, Sudan Selatan, dan lainnya.

"Kita terus menyaksikan sejumlah besar konflik, krisis, dan ketidaksepakatan."

Paus Fransiskus melanjutkan,“Ini sepertinya tidak pernah berakhir. Sekarang kita bahkan hampir tidak menyadarinya. Kita telah menjadi begitu terbiasa dengan ini sehingga tragedi besar sekarang dilewati dalam keheningan. Kita berisiko tidak mendengar tangisan kesakitan dan kesusahan dari begitu banyak saudara dan saudari kita," katanya.

Dia meminta Tuhan untuk memberikan ketenangan dan persatuan kepada keluarga, memuji mereka yang berusaha untuk menjaga mereka dan komunitas bersama di saat-saat terpecah belah seperti itu.

"Mari kita meminta kekuatan untuk membuka dialog. Pada hari raya ini, marilah kita memohon padanya untuk membangkitkan dalam hati semua orang kerinduan akan pengampunan dan persaudaraan," katanya.

Dilansir dari Reuters, kata "dialog" disebut Paus Fransiskus sebanyak 11 kali dalam pesan "Urbi et Orbi" yang terdiri dari lebih dari dua halaman ini.

Paus Fransiskus memohon pada Tuhan untuk mencegah pecahnya konflik baru yang berkepanjangan di Ukraina yang menuduh Rusia mengumpulkan puluhan ribu tentara dalam persiapan untuk kemungkinan serangan militer skala besar.

Dia meminta masyarakat untuk tidak acuh terhadap nasib para migran, pengungsi, terbuang, tahanan politik, dan perempuan korban kekerasan serta mendesak para pemimpin untuk melindungi lingkungan untuk generasi mendatang.

Dalam Misa Malam Natal pada Jumat malam di Basilika Santo Petrus, Paus Fransiskus juga mengatakan bahwa orang-orang yang acuh tak acuh terhadap orang miskin menghina Tuhan dan mendesak semua untuk melihat melampaui semua lampu dan dekorasi" dan mengingat yang paling membutuhkan. ***

Tags:
dialog menyelesaikan konflikPaus Fransiskus sebut kata dialog sebanyak 11 kaliacuh tak acuh terhadap orang miskin menghina Tuhan

Reporter

Administrator

Editor