ADVERTISEMENT

Kementerian Luar Negeri Benarkan Menlu AS Antony Blinken Angkat Isu Normalisasi Indonesia-Israel

Senin, 27 Desember 2021 11:51 WIB

Share
Menlu AS Antony Blinken dan Menlu Indonesia Retno Marsudi di Gedung Pancasila Jakarta pada 14 Desember 2021. (Sumber: AP)
Menlu AS Antony Blinken dan Menlu Indonesia Retno Marsudi di Gedung Pancasila Jakarta pada 14 Desember 2021. (Sumber: AP)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Jakarta beberapa pekan lalu bukan sekadar membahaspenguatan hubungan bilateral dan isu-isu kawasan.

Antony Blinken juga mengangkat isu kemungkinan normalisasi hubungan Indonesia dan Israel.

Dilansir dari VOA Indonesia, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah membenarkan hal itu. Tetapi pihak Indonesia langsung menegaskan kembali komitmen Indonesia atas perjuangan bangsa Palestina.

"Menteri Luar Negeri Indonesia menyampaikan posisi konsisten Indonesia terhadap Palestina bahwa Indonesia akan terus bersama rakyat Palestina memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan. Itu yang disampaikan Ibu Menlu ke Menlu Blinken," kata Teuku Faizasyah pada Minggu (26/12).

Dia menekankan bahwa tidak ada pembahasan lebih lanjut tentang isu normalisasi Indonesia-Israel.

Sikap Indonesia tersebut sesuai dengan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang menyatakan,"Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Oleh sebab itu, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan."

Ada beragam upaya untuk mendorong terwujudnya normalisasi hubungan Indonesia-Israel menurut pengamat Timur Tengah di Universitas Indonesia Yon Machmudi.

Baik ini dilakukan langsung oleh Israel maupun melalui AS. Namun sejauh ini pemerintah belum memberikan sinyal positif soal pentingnya normalisasi itu dilakukan dalam waktu dekat.

Kepentingan Palestina akan selalu menjadi pertimbangan utama Indonesia dalam melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Sebab isu Palestina ini menjadi satu satu inti dari diplomasi Indonesia.

"Kalau kemudian pihak Amerika dan Israel merasa bahwa normalisasi itu perlu, maka harus diimbangi juga dengan keseriusan mereka dalam hal realisasi solusi terhadap kemerdekaan Palestina," kata Yon Machmudi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT