RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Serangan bom molotov terjadi ke gedung Konsulat Rusia di kota Lviv Ukraina.
Rusia telah melayangkan protes resmi atas serangan yang disebutnya sebagai aksi teror itu.
Sputnik pada Jumat (24/12/2021) melaporkan bahwa Kementerian Luar Negeri Rusia sudah memanggil Kuasa Usaha Kedutaan Besar Ukraina di Moskow untuk menyampaikan protes atas serangan ini.
Pemerintah Rusia menyebut serangan tersebut sebagai insiden berbahaya. Mereka meminta pejabat Ukraina untuk meminta maaf.
Insiden itu dipicu oleh provokasi terkait kebencian dan Rusiafobia yang tersebar di Ukraina menurut Kementerian Luar Negeri Rusia.
Di sisi lain polisi Ukraina di kota Lviv mengaku sudah memulai investigasi untuk menyelidiki insiden serangan yang dianggapnya sebagai kekacauan.
Insiden pelemparan bom molotov ke kantor Konsulat Rusia di kota Lviv Ukraina pernah terjadi setelah sebelumnya.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memperingatkan kebijakan menyeret Ukraina ke dalam NATO membuka kemungkinan penempatan rudal di perbatasan Rusia. ***
