RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Rusia memiliki berbagai opsi untuk menanggapi tindakan bermusuhan yang dilakukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Pernyataan ini disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dia mengatakan,"Moskow akan merespon dengan berbagai cara jika Amerika Serikat dan NATO menolak memberikan jaminan keamanan kepada Rusia."
"Ini mungkin berbeda. Itu akan tergantung pada proposal yang akan dibuat oleh para ahli militer kami kepada saya," lanjut Vladimir Putin dalam acara televisi yang disiarkan TV-1 Rusia pada Minggu (26/12/2021) seperti dilansir dari Pars Today.
Rusia akan berusaha untuk mencapai hasil positif dalam pembicaraan tentang jaminan keamanan.
Rusia dan AS akan melakukan pembicaraan tentang jaminan keamanan di Jenewa pada Januari 2022.
Kementerian Luar Negeri Rusia pada 17 Desember lalu mengumumkan rancangan perjanjian tentang jaminan keamanan yang ditujukan kepada AS dan NATO.
Rusia dan NATO berdasarkan rancangan perjanjian tersebut berjanji untuk tidak menyebarkan rudal jarak pendek dan jarak menengah di daerah yang berpotensi digunakan untuk menargetkan wilayah satu sama lain.
Rusia dan NATO harus berkomitmen untuk tidak menciptakan kondisi yang dapat dianggap sebagai sebuah ancaman.
Rusia juga menyarankan NATO agar secara teratur bertukar informasi tentang latihan dan manuver militer.***
