ADVERTISEMENT

Viral! Proses Syuting Sinetron 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda' di Tempat Pengungsian Gunung Semeru Dapat Kecaman

Kamis, 23 Desember 2021 11:39 WIB

Share
Syuting sinetron TMTM dengan adegan berpelukan di depan anak-anak korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa TImur.
Syuting sinetron TMTM dengan adegan berpelukan di depan anak-anak korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa TImur.
Syuting sinetron TMTM dengan adegan berpelukan di depan anak-anak korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa TImur.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Sementara itu mengenai perizinan PH Verona Indah Picture yang memproduksi sinetron TMTM melalui akun Facebook ALea Eustace mengunggah sebuah foto pemerintah daerah yang memberikan izin untuk kegiatan syuting di lokasi pengungsian.

“Pantaskah tempat korban bencana di pakai syuting film seperti ini berpelukan di depan anak kayak gini. Ini tempat pengungsian yang terkena bencana bukan tempat syuting film seperti ini jagalah perasaan para pengungsi. Hargailah yang jadi relawan di lapangan mereka tidak tahu hujan atau panas untuk urus ini itu. Ya masa iya pemerintah izinkan ini. Para pengungsi merasa sangat terganggu,” tulis postingan Alea Eustace, dengan foto surat lembar disposisi dari Seskab Pemkab Lumajang.

Sementara dari keterangan surat perizinan tersebut tertulis permohonan izin kegiatan syuting sinetron TMTM yang diterima pada tanggal (15/12/2021).

“Permohonan izin untuk melakukan kegiatan shooting sinetron di daerah pengungsian dan sekitar lokasi erupsi Gunung Semeru,” tulis perihal surat disposisi.

Sementara itu sejatinya tempat pengungsian adalah tempat para korban untuk berlindung sementara karena rumah mereka sedang dilanda bencana yang tidak dapat diduga. Korban membutuhkan pengobatan setelah trauma.

Umumnya relawan menyayangkan kegiatan yang mengganggu para korban di tempat pegungsian terutama anak-anak membutuhkan trauma healing pasca-bencana alam yang menimpanya.

Perusahaan rumah produksi dianggap tidak memiliki empati terhadap sesame yang sedang diuji bahkan ada yang kehilangan anggota keluarga.

Demi menaikkan rating program rumah produksi menghalalkan segala cara dengan memafaatkan tempat pengungsian korban bencana sebagai latar belakang sinetron. (Winanto)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT