ACEH, POSKOTA.CO.ID – Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut banjir yang menggenangi Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh kini sudah mulai surut pada Rabu (22/12/2021) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Abdul Muhari juga menjelaskan bahwa dari peristiwa banjir tersebut sama sekali tidak menimbulkan korban jiwa atau korban luka-luka.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Abdul Muhari saat menghadiri siaran pers BNPB pada Kamis (23/12/2021).
“Tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka pada kejadian tersebut,” ujar Abdul Muhari.
Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh memang sudah dilanda banjir usai hujan deras turun cukup lama.
Akibat hujan lebat itu, debit air Sungai Krueng Tripa pun akhirnya meluap pada Selasa (21/12/2021) sekira pukul 03.00 dini hari WIB.
Dilansir dari laporan RRI, tercatat bahwa ketika banjir di Kabupaten Nagan Raya terjadi, tinggi permukaan air sudah mencapai sekitar 30–70 cm.
Pada akhirnya banjir tersebut membuat 2.857 KK atau 5.093 jiwa terendam di sejumlah gampong (desa) di dua kecamatan.
Berikut sejumlah desa yang terdampak banjir:
Desa Ujong Kami, Kuta Trieng, Lami, Alue Kuyun, Sumber Makmur, Simpang Deli Gamping dan Kuala Seumayam di Kecamatan Darul Makmur. Sedangkan di Kecamatan Tripa Makmur, gampong terdampak yaitu di Gampong Panten Pagee, Ujong Krueng, Mon Dua, Neubok Yee PP, Neubok Yee PK, Pasie Keubeu Dom, Kabu, Lueng Kebe Jagat, Babah Lueng, Kaula Tripa dan Drin Tujoh.
Dari data yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tercatat ada 2.856 unit rumah, 2 unit sekolah dan pustu 1 unit yang terendam banjir.
Sementara itu ada juga beberapa hektar sawah milik warga yang ikut terendam banjir dan 1 unit rumah rusak berat. (cr03)
.jpg)
