ADVERTISEMENT

Kapolda Jatim Dampingi KSAD, Cek Rencana Relokasi Korban Bencana Erupsi Semeru di Lumajang

Senin, 13 Desember 2021 20:29 WIB

Share
KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Kapolda Jatim, Irjen Nico Afianta mengecek posko pengungsi korban Gunung Semeru. (ist)
KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Kapolda Jatim, Irjen Nico Afianta mengecek posko pengungsi korban Gunung Semeru. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LUMAJANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Kapolda Jatim, Irjen Nico Afianta mengecek posko pengungsi di Lapangan Candipuro, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021).

Dalam kunjungan itu, KSAD meninjau beberapa posko pengungsian, serta pengecekan terhadap kesiapan anggotanya dalam penanganan bencana, termasuk adanya upaya penanggulangan terhadap para pengungsi yang sebelumnya sudah dilakukan oleh pihak Polda Jatim, dan Polres Lumajang.

Didampingi Kapolda Jatim, KSAD mengecek rencana relokasi korban bencana erupsi Semeru di Kabupaten Lumajang.

Bukan itu saja, di lokasi KSAD dan Kapolda menerima usulan dari Bupati Lumajang, Thoriqul Haq terkait adanya rencana relokasi korban Gunung Semeru yang nantinya akan dilakukan oleh pihak Pemkab Lumajang. 

Relokasi itu, nantinya akan dilakukan di 3 Desa yang menjadi dampak erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu. Lokasi relokasi pun, sudah disediakan oleh pihak Pemkab. Bahkan, relokasi itu nantinya melibatkan aparat TNI-Polri. 

Diketahui, beberapa upaya sebelumnya telah dilakukan oleh pihak Polda Jatim dalam penanggulangan erupsi Gunung Semeru tersebut. 

Beberapa upaya itu, diantaranya pengerahan ratusan personel Kepolisian, hingga pendirian beberapa fasilitas umum di lokasi pengungsian. 

Selain merusak pemukiman dan beberapa fasilitas umum yang ada di beberapa Kecamatan yang ada di Lumajang, erupsi itu juga menelan korban jiwa sebanyak 46 warga, 18 mengalami luka berat dan 12 warga mengalami luka ringan. 

Bahkan, hingga saat ini aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan para relawan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang ketika erupsi terjadi. 

Selain itu, pihak DVI dari Mabes Polri pun masih terus melakukan identifikasi terhadap beberapa jenazah korban erupsi Semeru. (*)

ADVERTISEMENT

Reporter: Ilham Syahputra Tanjung
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT