Tommy Soeharto meresmikan Groundbreaking pengerjaan club new Palm Hill Golf dengan menggelar santunan anak yatim warga sekitar. (Foto: Angga)

Bogor

Meski aset disita BLBI, Tommy Soeharto Sibuk Membangun Padang Golf Berkonsep Eco Green Kawasan di Sentul City

Jumat 17 Des 2021, 19:57 WIB

BOGOR, POS KOTA.CO. - Meski aset milik PT Timor Putra Nasional perusahaan milik Tommy Soeharto disita Satgas BLBI, namun masih sibuk membangun Padang golf berkonsep Eco Green di Sentul City, di atas lahan 87 Hektare, 18 hole, dengan nilai investasi hingga mencapai Rp200 Milyar,  Jumat (17/12/2021).

Lokasi proyek yang dimulai pengerjaan lahannya itu merupakan  (Groundbreaking) Club House New Palm Hill Golf di dekat Circuit Sentul, Desa Tajur, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor.

Pembangunan Padang Golf ke 4 milik Tommy Soeharto tersebut New Palm Hill Golf berdiri sebuah lapangan golf berkonsep Eco Green diatas lahan 87 Hektare, 18 hole, dengan nilai investasi hingga mencapai Rp200 Milyar

Sementara itu Direktur PT Bogor Raya Echo Park (Boreco), Meidiyanto Susatya mengatakan pembangunan New Palm Hill Golf ini adalah golf ke 4 yang dibangun oleh Tommy Soeharto sebagai Komisaris setelah sukses membangun Lapangan Golf New Kuta Bali, Black Rock di Belitung, serta Palm Hill yang terletak di Desa Kadumangu Babakan Madang, Sentul, Bogor.

"Alhamdullilah dalam groundbreaking tahap awal pembangunan Club House New Palm Hill Eco Green diresmikan oleh Tommy Soeharto (Komisaris Utama PT Boreco) bersama sang Putra Darma Mangku Luhur Hutomo, serta beberapa jajaran direksi lainnya, " ujar Meidiyanto Susatya kepada Pos kota di lokasi acara.

Untuk konsep pembangunan lapangan golf, lanjut Meidiyanto, Eco Green dan Back To Nature (Kembali ke Alam-red) yaitu nanti dalam hal penyambungan daya listrik mencapai sekitar 45 KVA justru menggunakan listrik dari tenaga solar panel surya dengan memanfaatkan potensi alam di sekitar.

"Untuk pembangunan New Palm Hill Golf ini beda dengan Palm Hill yang sebelumnya berdiri. Yaitu pemanfaatan tenaga angin dan arus air sungai yang akan dimanfaatkan untuk menggerakan turbin,  sehingga bisa menghasilkan listrik yang dibutuhkan. Untuk kebutuhan air juga mengunakan sistem Pompa Hidram, tanpa listrik, " ungkapnya.

Untuk anggaran dalam pengerjaan, lanjut Meidiyanto, sekitar Rp. 200 milliar.  Pengerjaan pertama untuk bangunan club lantai 6 dengan padang golf target penyelesaian di tahun 2023.

"Penerepan teknologi panel surya kita ambil dari yang terbaik negara Eropa. Namun juga tidak kemungkinan akan kita pergunakan dari dalam produk Indonesia juga, " tambahnya.

Lapangan Golf Eco Green yang digagas oleh Tommy Soeharto ini akan lebih banyak area terbuka dan mengeksplorasi keindahan alam dengan unsur air, batu, dan tumbuhan yang sangat kental dan mendominasi di lingkungan New Palm Hill.

Fasilitas pendukung lainnya adalah Club House dan Villa Inap yang sangat nyaman bagi para pelaku Golf. 

"Sebagai sarana pendukung sampai ke lokasi Lapangan Golf New Palm Hil, pihak PT. BORECO membangun infrastruktur jalan tembus dari Desa Hambalang sampai Desa Tajur, tembus menuju akses puncak dua, Bogor, dimana Wilayah kawasan PT. BORECO dikelilingi  Perbukitan dan Hutan Pinus milik Perhutani, dan juga lahan perkebunan masyarakat yang miliki potensi Wisata Alam karena keindahannya. Pembangunan Lapangan Golf ini juga menjadi satu upaya dari pengembangan wisata alam Bogor Raya Eco Park, " tuturnya.

Dengan konsep back to nature, Lapangan Golf New Palm Hill ini didukung oleh lokasi yang sangat strategis dikelilingi bukit Hambalang, Gunung Pancar dan Gunung Gede Pangrango di atas ketinggian 250 meter di atas permukaan laut.

Diperkirakan, pembangunan dan penyelanggaraan lapangan Golf New Palm Hill ini bisa menyerap tenaga kerja hingga 500 sampai dengan 1000 pekerja. Selain itu, pembangunan lapangan Golf ini juga menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat di sekitar Lapangan Golf.

Tempat Rekreasi Puncak 2
Pembangunan New Palm Hill Golf berasa di lokasi jalur Puncak 2 tersebut, menurut Meidiyanto selain berdiri club house , padang golf, juga villa.

"Untuk pertama kita realisasikan dulu Club House dengan Padang Golf. Dari aset lahan mencapai 120 HA yang digunakan hanya 87 HA sisa lahan lainya akan kita buat aksesnya jalan juga villa bagi yang ingin menginap dengan menikmati suasana pegunungan yang asri dan udara sejuk sehingga dapat dijadikan sebagai tempat wisata baru di jalur puncak 2," tambahya.

Sedangkan dari hasil pengecekan lokasi soal permasalahan pergerakan tanah, lanjut Meidiyanto, dari keilmuan Pemerintah Kabupaten dan Dinas SSDM tanah gelincir untuk daerah Sentul sehingga tidak bisa buat bangunan tinggi.

"Untuk aman bangunan yang nanti akan berdiri tidak akan sampai lebih dari enam lantai, " tutupnya.

Sementara itu terpisah sebagai Komisaris Utama PT Boreco, Tommy Soeharto mengungkapkan tidak ada hutang.

"Hutang mana, tidak ada hutang, " ujar Tommy Soeharto Putra bungsu dari Presiden RI ke 2 tersebut.

Sebelumnya, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta V segera melelang aset PT Timor Putra Nasional yang telah disita Panitia Urusan Piutang Negara. Perusahaan milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto itu adalah debitur penerima Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI.

Objek yang dilelang adalah barang jaminan milik Tommy Soeharto di PT Timor Putra Nasional, yakni empat bidang tanah yang terletak di Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berikut barang di atasnya. Nilai limit dari aset tersebut adalah Rp2.425.000.000.000 dan uang jaminan Rp1 triliun. (*) 

Tags:
Meski aset milik PT Timor Putra Nasionalperusahaan milik Tommy Soeharto disita Satgas BLBIsibuk membangun Padang golfberkonsep Eco Green di Sentul Citydi atas lahan 87 Hektare

Angga Pahlevi

Reporter

Administrator

Editor