Rumah berlantai dua tempat pengajian Majelis Taklim Fisabililah di Depok lokasi guru ngaji cabul, sepi tidak ada aktivitas, di lantai satu ada barang bekas. (foto: angga) 

Kriminal

Tempat yang Dijadikan Guru Ngaji Mencabuli Para Santri di Beji, Kini Tidak Ada Aktivitas Lagi

Rabu 15 Des 2021, 16:55 WIB

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Bangunan tempat Majelis Taklim Fisabililah sebagai lokasi guru ngaji mencabuli para santri di Kampung Stangkle, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, sudah tidak ada aktivitas, kemungkinan sudah tidak digunakan oleh pemilik rumah.

H. Hasan sebagai pengusaha bos rongsok yang menjadi pemilik bangunan yang dijadikan sebagai tempat perkumpulan Majelis Taklim Fisabililah mengatakan setelah kejadian yang menimpa MS, tidak ada lagi kegiatan.

"Spanduk nanti akan kita turunkan dan dikembalikan kepada orang dari Fisabililah. Fisabililah sendiri bukan dari warga sini merupakan warga luar, " ujar H. Hasan kepada Poskota di lokasi, Rabu (15/12/2021).

Setelah MS ditangkap atas dugaan kasus pencabulan terhadap para santri, lanjut Hasan, istrinya yang tadinya masih menetap di lantai dua yang biasa dijadikan sebagai tempat pengajian kini sudah tidak ada.

"Sekarang di lokasi sudah tidak ada kegiatan agama seperti ngaji. Pasca kejadian para santri tidak ada lagi kegiatan," tambahnya.

Selain itu H. Hasan mengungkapkan spanduk Majelis Taklim Fisabilillah yang masih terpasang di depan bangunan yang ada di lantai dua tersebut akan diturunkan.

"Setelah kejadian itu spanduk akan kita copot dan diberikan kepada orang yang mengaku sebagai pendiri Fisabilillah berasal dari luar kampung sini," katanya.

Sementara itu berdasarkan pantauan Poskota dari lokasi, tempat Majelis Taklim Fisabililah berada di lantai 2 dengan lebar sekitar 3x4 Meter.

Di dalam bangunan tersebut terdapat dapur, gudang sekaligus kamar tidur dan tempat terbuka digunakan untuk pengajian.

Selain itu aktifitas lantai satu masih satu bangunan terlihat aktifitas kegiatan pemulung menjajakan barang loakan rongsokan untuk dijual. 

Sebelumnya, pelaku MS, 52, guru ngaji dari Majelis Taklim Fisabililah berada di Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji Kota Depok, Minggu (12/12/2021) malam, dibawa ke kantor polisi Polres Metro Depok untuk mempertanggung jawabkan perbuatan telah mencabuli 10 santri. (*) 

Tags:
lokasi guru ngaji mencabuli para santri di BejiTempat yang Dijadikan Guru NgajiMencabuli Para Santri di BejiKini Tidak Ada Aktivitas Lagidi lokasi sudah tidak ada kegiatan agama seperti ngaji

Angga Pahlevi

Reporter

Administrator

Editor