LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Bupati Lebak Iti Octavia Jabaya mengeluarkan surat edaran yang melarang warganya untuk bepergian keluar kota saat perayaaan natal dan tahun baru (Nataru).
Hal tersebut dimintanya, karena Iti khawatir dan takut jika masyarakat berpergian keluar kota dan melakukan euforia dengan berpergian keluar kota maka dapat menimbulkan gelombang ketiga penularan covid-19.
"Kalau bisa jangan bepergian (keluar kota,-red), jadi tadi itu pembatasan. Jika bukan keperluan mendesak maka jangan keluar, di rumah saja. Karena yang terpenting itu adalah berkumpul di rumah bersama keluarga," kata Bupati Lebak saat ditemui, Kamis (9/12/2021).
Iti pun meminta masyarakat untuk tidak bereuforia dalam merayakan momen nataru tersebut. Pasalnya, dirinya mengingat kejadian pada perayaan Nataru diakhir tahun 2020 lalu, yang menimbulkan lonjakan kasus diawal tahun 2021.
"Kita ngukur diri lah, karena kita merasakan dampak dari lonjakan covid-19 ini. Sekarang kan kita Omicron (Varian baru covid-19,-red) sudah masuk ke Singapura, yang mana Singapura tinggal menyebrang ke Batam. Malah kemarin bias juga tentang pemberitaan mengenai varian baru ini," katanya.
Menurut Iti, vairan baru Covid-19 yakni Omicron itu harus dicegah penularannya, jangan sampai varian baru itu masuk dan menimbulkan gelombang ke 3 penularan Covid-19.
"Ada tidak ada, fisik kita yang mengantisipasi. Kita yang bisa mengantisipasi varian baru itu. Jika Pemerintah terus mengimbau tapi masyarakatnya lengah dan tidak menerapkan protokol kesehatan (Prokes) kan susah. Makanya perlu kesadaran bersama dalam mengantisipasi varian baru ini," jelasnya.
Bupati Perempuan pertama di Lebak ini pun mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Lebak untuk selalu menaati prokes dalam setiap menjalankan aktivitas sehar-harinya. Dan juga mendukung Pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi covid-19. (Kontributor banten/Yusuf Permana)