BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Polisi Daerah (Polda) Jawa Barat siapkan 25 titik posko Protokol Kesehatan yang tersebar di wilayah Puncak Raya.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro usai melaksanakan rapat koordinasi bersama 4 Kapolres Wilayah Puncak Raya.
Susatyo ini mengungkapkan, untuk penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada libur Nataru, berprinsip pada pengurangan beban kerumunan, khususnya di kawasan Puncak.
"Sehingga pada pertemuan kali ini, kami akan merekomendasikan dan memastikan kepada satgas provinsi bahwa setiap orang yang bepergian disaat Nataru sudah di vaksin," ungkapnya kepada wartawan, kemarin.
Ia menuturkan, dari rekomendasi tersebut, nantinya akan dibangun sebanyak 25 posko protokol kesehatan (prokes).
"Yang mana posko-posko tersebut dibagi di beberapa wilayah seperti, 10 posko kabupaten Bogor, 6 di Kota Bogor, 3 di Kabupaten Sukabumi, 2 di Sukabumi Kota, dan 4 posko prokes di Cianjur," jelasnya.
Posko-posko ini, lanjutnya, nantinya bertugas untuk melakukan penerapan ganjil-genap (gage) dan memeriksa sertifikat vaksin dari para pengguna jalan yang melintas.
"Dan untuk mempercepat vaksin di masyarakat, nantinya di setiap posko prokes yang sudah ditetapkan bisa disediakan sentra vaksinasi. Mungkin nanti akan ada dukungan dari Dinas Kesehatan atau puskesmas," lanjutnya.
Selain 25 posko prokes yang sudah disiapkan, jajaran kepolisian juga menyiapkan tujuh tim untuk melaksanakan penguraian yang berlokasi di masing-masing polres.
"Tujuh tim ini mempunyai tugas yang mana apabila dilakukan pemeriksaan, masih ada jalan tikus lainnya yang digunakan oleh pengunjung kawasan wisata, sehingga tim ini akan melaksanakan pemeriksaan dan upaya lainnya," paparnya.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan pemberlakuan bahwa jalan tol itu hanya digunakan bagi kendaraan gage.