Nekat Datang ke Pernikahan Adiknya Saat Positif Covid-19, Mohamed Salah: Itu Momen Satu Kali Seumur Hidup!

Kamis 09 Des 2021, 11:49 WIB
Mohamed Salah saat merayakan kemenangan Liverpool atas tuan rumah Atletico Madrid di Liga Champions 2021. (Foto/UEFA)

Mohamed Salah saat merayakan kemenangan Liverpool atas tuan rumah Atletico Madrid di Liga Champions 2021. (Foto/UEFA)

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Mohamed Salah secara terbuka mengungkapkan soal reaksi Liverpool terhadapnya yang sempat tertular Covid-19 tahun lalu.

Pemain asal Mesir itu dinyatakan positif terkena virus Corona pada November 2020 ketika menjalani tugas internasional dengan tim nasionalnya.

Setelah terpapar Covid-19, Mohamed Salah langsung dinyatakan resmi absen sebanyak satu pertandingan Liga Premier Inggris.

Saat kembali ke Mesir, Salah terlihat menghadiri pernikahan saudara laki-lakinya ketika gagal mematuhi pedoman jarak sosial (social distancing).

Aturan Pemerintah Inggris saat itu menyatakan bahwa siapa pun yang dites positif harus mengisolasi diri selama 10 hari sejak tes dilakukan jika tidak memiliki gejala.

Jurgen Klopp membahas ini dalam konferensi pers setelah anak asuhnya itu di tes positif, di mana dia mengatakan masalah itu akan ditangani secara pribadi.

Sekarang berbicara kepada penyiar Mesir MBC Masr TV, Salah telah berbicara tentang bagaimana Liverpool bereaksi terhadap tes positifnya.

“Tidak terlalu masalah, tetapi mereka berkomentar untuk mendapatkannya di pesta pernikahan,” kata Salah, ketika ditanya apakah ada masalah saat itu.

“Tetapi orang-orang menganggap bahwa itu adalah pernikahan saudara laki-laki saya, dia tidak akan menikah setiap hari. Saya harap dia tidak menikah setiap hari!. Hal-hal ini ada di ruang ganti dan saya tidak bisa membicarakannya, tapi itu bukan bencana.” tambahnya.

Salah juga mengkonfirmasi bahwa dia telah divaksinasi terhadap Covid-19, dan melanjutkan dengan mengatakan mengapa dia merasa itu adalah keputusan yang tepat untuk dibuat.

“Mereka adalah dokter yang telah bekerja dan belajar kedokteran selama bertahun-tahun,” ucap Salah.

“Jika saya mengatakan (vaksinasi) ini salah, maka saya akan menjadi seperti siapa pun di jalan [yang] mengatakan mengoper bola ini ke sini alih-alih ini.

"[Para dokter] mengatakan demikian dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan demikian, jadi kita harus mengikuti mereka, itulah sudut pandang saya." tukasnya.

Kembali pada bulan Oktober, Klopp mengkonfirmasi bahwa tingkat vaksinasi pemainnya yang sangat tinggi.

"Kami memiliki 99% [pemain kami] yang divaksinasi. Saya tidak harus meyakinkan para pemain, itu lebih merupakan keputusan alami dari tim,” imbuh Klopp.

“Saya tidak ingat benar-benar berbicara dengan seorang pemain dalam situasi satu lawan satu dan menjelaskan mengapa dia harus melakukannya, karena saya bukan dokter.

"Apa yang akan saya berikan, seperti yang saya lakukan dalam banyak situasi juga, adalah saran saya, tetapi itu tidak perlu." ucapnya menambahkan.

Dan ketika membahas situasi covid Salah tahun lalu, Klopp mengatakan bahwa kasus tersebut sebenarnya lebih bersifat personal.

“Jika dia tahu [dia akan pergi ke pernikahan] atau tidak, itu bersifat pribadi. Sejujurnya, kami tidak dapat mulai memberikan sedikit informasi,” paparnya.

"Kami membicarakannya dan sisanya saya tidak terlalu tertarik. Sejujurnya saya tidak 100 persen yakin tentang aturan di Mesir, tetapi ini mirip [dengan Inggris]." sambungnya. (cr03)

Berita Terkait

News Update