AS, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria di Pantai Miami, Amerika Serikat (AS) membunuh seorang rekan kerja wanitanya.
Pria bernama Agustin Lucas Mariani (20) itu nekat membunuh rekan kerjanya lantaran berkali-kali tawaran kencannya ditolak.
Agustin menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat dua atas penusukan fatal Delfina Pan (28) di luar apartemennya.
Melansir dari laman NYPost, Delfina merupakan seorang wanita asal Argentina yang menolak berkencan dengannya.
Menurut laporan polisi Miami Beach, seorang tetangga dan teman Pan mengatakan bahwa pada Senin malam (29/11/2021), Mariani tiba di apartemen korban, tanpa diundang dan menunggu korban.
Ketika Pan pulang, Mariani meminta untuk berbicara dengannya di dalam apartemennya, tetapi Pan menolaknya.
Mulai dari situ Mariani terpancing emosinya dan marah lalu segera berniat untuk membunuh Pan.
Menurut keterangan polisi, Mariani kemudian mengeluarkan pisau dan tanpa diprovokasi mulai menikam korban.
Pisau itu dilaporkan hilang dari restoran setempat tempat korban dan tersangka pelaku bekerja.
Mariani kemudian menikam dirinya sendiri di dada, memberikan dirinya luka yang tidak fatal, menurut Miami Herald.
Dia ditemukan tergeletak di atas Pan di luar apartemennya, menurut beberapa laporan.
Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Jackson Memorial, di mana Pan dinyatakan meninggal dan Mariani didakwa dengan pembunuhan tingkat dua saat ia pulih dari luka yang ditimbulkannya sendiri.
Menurut laporan Today in 24, pasangan itu bekerja di sebuah restoran Lincoln Road, Kansas Bar & Grill, tempat Mariani kebanyakan menyendiri.
“Dia bekerja dengan kami. Anak laki-laki yang sangat aneh dan tidak ada yang tahu tentang hidupnya. Dia pergi bekerja dan tidak menyapa siapa pun," kata teman Pan.
Menurut Miami Herald, polisi menemukan bahwa Pan berangkat kerja lebih awal pada Senin pagi, begitu pula Mariani, yang dijadwalkan bekerja dengan shift ganda hari itu.
Akan tetapi dia meninggalkan pekerjaan di tengah shiftnya tak lama setelah Pan pergi.
Mariani tidak memberikan pernyataan kepada polisi, meminta haknya untuk tetap diam, menurut Herald.
Teman-teman Pan memberi tahu bahwa dia ingin menjadi perancang busana dan tinggal bersama teman masa kecilnya.
Menurut halaman LinkedIn-nya, Pan lulus dari University of Buenos Aires pada tahun 2016 dan kemudian bekerja sebagai desainer grafis di negara asalnya.
Dia pindah ke Amerika Serikat dua tahun lalu, kata teman-temannya. (cr03)