INDIA, POSKOTA.CO.ID – Seorang pria di India telah meninggal dunia setelah menggigit dan mengunyah bayi ular dengan buasnya.
Pria bernama Rama Mahto (65) melakukan tindakan berbahaya itu dengan maksud balas dendam pada reptil melatah itu.
Melansir dari laman NewsWeek, Mahto menangkap dan menggigit bayi ular berbisa sebagai pembalasan atas serangan sebelumnya di luar rumahnya di desa Madhodeh di distrik Nalanda, Bihar.
Mahto, yang diduga di bawah pengaruh alkohol pada saat itu awalnya sedang duduk di depan rumahnya pada Minggu (8/8/2021) lalu.
Kemudian tak lama berselang datang seekor bayi ular berbisa (viper) dan menggigit kakinya.
Merasa kesal, Mahto akhirnya berhasil menangkap ular viper itu dan secara mengejutkan dia memutuskan untuk menggigit dan mengunyahnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kepada pihak kepolisian setempat, keluarga Mahto mengatakan bahwa sang pria "digigit lebih dari 10 kali" di wajahnya saat mengunyah ular itu.
Setelah puas balas dendam, Mahto dikabarkan membuang reptil itu di pohon terdekat.
Meskipun keluarganya mendesaknya untuk membawanya ke rumah sakit dan mencari perawatan, "dia menolak dan pergi tidur".
Mahto yakin jika sebenarnya gigitan ular itu tidak akan membawa racun karena usianya yang masih kecil.
Mahto pergi tidur dan ditemukan tewas pada Senin pagi. Penyebab resmi kematian belum tercatat.
Gigitan ular berbisa yang tidak diobati adalah masalah serius di beberapa wilayah di dunia.
Pusat Penelitian & Intervensi Gigitan Ular (CSRI) Inggris memperkirakan bahwa gigitan ular membunuh 81.000 hingga 138.000 orang setiap tahun.
Lebih dari 400.000 korban juga mengalami cacat fisik permanen dan cacat akibat gigitan hewan berbisa semacam ini.
"Komunitas pedesaan Afrika dan Asia yang miskin, dan khususnya yang paling penting secara ekonomi dan rentan secara pendidikan berusia 10-30 tahun, yang menderita tingkat kematian dan morbiditas gigitan ular yang sangat tinggi," kata CSRI. (cr03)