Polisi Buru Pembuang Bayi Perempuan di Tempat Sampah di Jombang Cilegon

Senin 13 Des 2021, 16:12 WIB
Bayi dibuang (foto: ilustrasi/sumut.poskota.co.id)

Bayi dibuang (foto: ilustrasi/sumut.poskota.co.id)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Penanganan kasus penemuan bayi di areal tempat pembuangan di Lingkungan Pegatungan Lama, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, diambil alih dari Polsek Cilegon Kota ke penyidik Satuan Reskrim Polres Cilegon. 

Saat ini penyidik, Satreskrim Polres Cilegon tengah mendalami kasus pembuangan bayi untuk mengungkap siapa orang yang tega membuang bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.

"Akan terus kami dalami, siapa pelaku yang tega serta motif pembuangan bayi yang dibuang di tempat sampah. Diduga bayi sengaja dibuang karena hasil hubungan gelap," kata Kasatreskrim, AKP Arief Nazarudin Yusuf kepada wartawan, Senin (13/12/2021).

Arief menambahkan untuk mendapatkan perawatan lebih baik, bayi berjenis perempuan ini sudah dipindah perawatannya yang semula dirawat di klinik kini di RSUD Kota Cilegon untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

"Bayi mungil berjenis perempuan ini sudah di RSUD Panggung Rawi. Kita masih belum tahu motif pembuangan bayi ini," tambahnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, bayi perempuan ditemukan warga di tempat pembuangan sampah Lingkungan Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Senin (13/12/2021).

Bayi tak berdosa yang diduga hasil hubungan gelap ini ditemukan warga dalam tas berwarna hijau yang sengaja disimpan orang tuanya di tempat sampah. 

Secara fisik, kondisi bayi dalam keadaan sehat dan saat ini sudah mendapat perawatan di sebuah kilinik di lingkungan setempat.

Bayi yang sengaja dibuang oleh orang tuanya ini pertama kali ditemukan oleh Andi, petugas kebersihan, yang tengah melakukan tugas bersih-bersih di Taman Kota Kecamatan Jombang.

Begitu melihat ada bayi dalam tas, Andi langsung mengamankan sang bayi dan melaporkan kepada pengurus RT setempat.

Dalam sekejap, peristiwa penemuan bayi langsung menyebar dan warga yang penasaran berdatangan untuk melihat. (kontributor banten/rahmat haryono)

Berita Terkait
News Update