JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Film “Losmen Bu Broto” yang mengisahkan kehidupan keluarga di Yogyakarta.
Dalam film ini, kamu bisa melihat keindahan budaya kota Yogyakarta serta kehidupan keluarga Jawa yang kental akan sopan santunya.
Film ini akan membuat kamu merasa seperti sedang berada di Yogyakarta loh sangking filmnya mengasyikan.
Apalagi diperankan oleh aktor–aktor ternama yang semakin membuat film ini sangat berkesan.
Namun, terdapat 5 fakta menarik dibalik film Losmen Bu Broto ini loh. Simak fakta berikut ini;
1. Film ini diadaptasi dari serial tv legendaris tahun 1980-an
Diadaptasi dari serial tv dengan judul yang sama pada tahun 1987. Dengan adanya film ini menjadi nostalgia bagi era 1980-an.
Aktor senior Mathias yang dulu terlibat dalam syuting serial tv pun ikut bermain kembali dalam film ini, namun dengan peran yang berbeda. Yang dahulunya Mathias berperan sebagai Tarjo di film ia bermain sebagai Pak Broto.
2. Adanya revisi naskah sebanyak 9 kali
Pada awalnya, film ini mengangkat konflik Losmen versus hotel kekinian yang menjamur di Bumi Mataram.
Namun sempat mendapatkan revisi naskah hingga 9 kali barulah syuting dimulai.
3. Syuting dilakukan di tempat ikonik Yogyakarta
Tempat syuting yang dipakai pada film ini adalah Museum Kotagede Yogyakarta, Pantai Parang Tritis dan salah satu pasar di Kota Gudeg.
4. Mengangkat kisah keluarga yang nyata
Film ini mengungkap konflik keluarga nyata dan banyak terjadi di kehidupan sehari–hari.
Seperti, kisah kehangatan keluarga Pak Broto dan tamu losmennya. Sifat ramah Pak Broto dan istrinya menjadi daya tarik losmen hingga ramai dikunjungi wisatawan.
Tak hanya itu, dalam film ini pun memperlihatkan bagaimana Pak Broto dalam mempertahankan bisnisnya dan menghidupi keluarganya.
5. Mencerminkan sosok perempuan Jawa
Tidak hanya menggambarkan suasana khas Jawa saja, dalam film ini juga mengangkat karakter perempuan Jawa.
Melalui tokoh Bu Broto yang berusaha menunjukan sosok perempuan Jawa dan peran ibu yang berusaha membesarkan anak–anaknya.
Itulah 5 fakta menarik dibalik film Losmen Bu Broto yang sangat nyata dengan kehidupan sehari–hari. (Chindy Nathania)