PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Basarnas Banten kembali menerima laporan adanya kecelakaan laut yang melibatkan nelayan asal Pandeglang di perairan Pulau Liwungan, Kabupaten Pandeglang, Selasa (6/12/2021).
4 orang nelayan pun menjadi korban keganasan dari ombak tinggi perairan Pandeglang itu.
Dengan seorang nelayan atas nama Kanta (35) warga Pandeglang dilaporkan hilang.
"Kami menerima laporan bahwa terdapat kapal nelayan di perairan Pulau Liwungan telag tenggelam, dan 1 orang nelayan pada kapal tersebut hilang," kata Kepala Kantor Basarnas Banten, Adil Trianto.
Ia mengatakan, korban itu sendiri pergi melaut dengan ketiga orang temannya yakni Tarban (60), Sakroni (40) dan Surif (35).
Mereka pergi ke laut untuk mencari ikan sejak pagi hari, namun pada pukul 11.00 WIB perahu yang dinaiki oleh 4 orang itu tiba-tiba mati mesin.
Hal itu diduga disebabkan oleh selang oli pada perahu itu yang patah.
Mereka pun menjadi panik karena mesin perahu mati saat posisi mereka masih ditengah laut.
"Saat hendak memperbaiki mesin, perahu mereka dihempas oleh ombak tinggi sehingga perahu mereka menjadi terbalik," katanya.
Kedua orang atas nama Surif dan Sakroni dapat selamat karena berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat dari kapal.
Sementara, Tarban dan Kanta terhempas oleh arus ombak.
"Korban atas nama Tarban berhasil ditemukan, sementara untuk korban atas nama Kanta masih belum dapat kita temukan. Tim pun masih melakukan pencarian," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)