Selain Membegal dengan Tewaskan Pegawai Basarnas, di Hari yang Sama Pelaku ADR Cs Lakukan Begal dan Curnamor di Jaktim

Selasa 16 Nov 2021, 21:18 WIB
Konferensi pers pengungkapan penangkapan pelaku begal terhadap pegawai Basarnas di Polres Metro Jakarta Pusat. (foto: cr-05)

Konferensi pers pengungkapan penangkapan pelaku begal terhadap pegawai Basarnas di Polres Metro Jakarta Pusat. (foto: cr-05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku begal ADR cs yang membegal dengan menewaskan pegawai Basarnas Mita Nurkhasanah, termnyata di hari yang sama  juga melancarkan aksi begal dan curanmor di wilayah Jakarta Timur (Jaktim).

 Hal itu disampaikan Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heryanto, dalam pengunkapan kasus Selasa (16/11/2021)/

Pembegalan dan aksi curanmor lainnya itu dilakukan ADR alias topeng beserta 3 pelaku lainnya yakni MRP alias Kupang, MIT alias Pani dan MR alias Encu yang lebih dulu tertangkap dilakukan di hari yang sama yakni Jum'at (22/10/2021) dini hari lalu.

"Perlu kami sampaikan, selain kejadian di Basarnas, pada malam hari itu juga mereka juga melakukan tindak kejahatan di dua TKP lainnya di Jakarta Timur yakni begal dan curanmor," ungkap Setyo dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (16/11/2021).

Dalam aksi curanmor dan begal itu, kata Setyo keempat pelaku berhasil mendapatkan 1 unit sepeda motor jenis Honda Beat dan 1 unit HP. Lalu hasil kejahatan itu dijual di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.

Setelah mendapatkan uang dari penjualan hasil tindak kejahatan tersebut, para pelaku menggunakannya untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu.

"Jadi ini sungguh ironis, berawal dari narkotika berakhir pun juga membeli narkotika," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, ADR alias Topeng, begal yang membacok karyawati Badan SAR Nasional hingga tewas, melakukan aksinya dalam pengaruh narkoba.

"Sebelum melakukan aksi dia pesta narkoba dulu kemudian mereka berangkat," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Hariyanto, Selasa (16/11/2021).

Setyo mengatakan, ADR sengaja mengonsumsi narkoba untuk meningkatkan nyalinya saat beraksi. Namun rupanya penggunaan narkoba itu berakibat fatal.

ADR yang semula berniat merampas harta benda milik korban justru membacok korban hingga tewas.

Berita Terkait
News Update