TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Febriyana Pratiwi (14) seorang pelajar di Kota Tangerang telah melakukan operasi pada bagian pipi yang terkena sabetan senjata tajam. Sebelumnya Febriyana diduga menjadi korban pembacokan oleh kelompok gengster di Tangerang.
Insiden yang terjadi pada Minggu (6/12/2021) pagi hari tepatnya pukul 04:00 menyebabkan anak pertama dari 3 bersaudara ini terbaring lemas di RSUD Kabupaten Tangerang.
Setelah sehari mendapat penanganan medis pada Senin (6/12/2021) Febriyana menjalani operasi besar. Hingga siang ini dihubungi Poskota Sutihat ibunda korban masih tersendu pilu tak dapat menahan tangisnya.
"Sudah ( dioperasi). Masih drop (belum sadar), di RSUD Kabupaten Tangerang. Belum bisa dilihat," ungkap dia melalui sambungan telpon.
Bahkan dirinya mengaku tidak mengenal sosok Malik seorang remaja yang mengantarkan anak tercintanya dalam keadaan bersimbah darah.
Kini dirinya hanya bisa pasrah dan berharap aparat Kepolisian bisa cepat menangkap pelaku kejam yang melukai anak gadisnya tersebut.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Sepatan IPDA Riono mengaku belum mengetahui persis lokasi kejadian tersebut.
"Masih di cek bang untuk lokasinya," jelasnya.
Dari penelusuran Poskota, lokasi gengster menggunakan senjata tajam terlihat di Jalan Raya Cadas.
Di lokasi itu puluhan orang remaja menenteng senjata tajam dan membabi-buta mengincar apapun yang menjadi mangsanya.
Lokasi yang berada di pusat keramaian itu juga tidak berada jauh dari kantor Polsek Sepatan. Lokasinya hanya berkisar 1km dari Polsek.
Warga sekitar menyebut pada malam itu setidaknya ada beberapa orang yang disinyalir menjadi korban.
"Ada 3 kemarin nenek dengar. Tapi engga tau orang mana," ungkap seorang wanita parubaya saat dijumpai.
Menurut dia bahkan korban tersebut juga kehilangan sepeda motor miliknya.
"Motornya dibawa orangnya dilukai," tukasnya.
Sampai saat ini genster di Tangerang masih misteri. Petugas kepolisian belum berhasil mengungkap dari mana asal puluhan bocah yang nekat lululalang di Tangerang menggunakan senjata tajam itu.
Bahkan pihak kepolisian juga belum berhasil mengungkap pelaku dari penikaman keji yang terjadi pada bocah tanpa identitas yang ditemukan terkapar di daerah Sepatan beberapa waktu lalu.
"Masih di Lidik, belum bang (diamankan)," kata Riono. (Muhammad Iqbal)