ADVERTISEMENT

Pulang Beli Gorengan, Siswa STM Ambruk Dibacok Gangster 

Sabtu, 11 Desember 2021 22:29 WIB

Share
Remaja korban gang ster di Cakung, Jakarta Timur menjalani perawatan di RSUD Koja. (Foto/Ist)
Remaja korban gang ster di Cakung, Jakarta Timur menjalani perawatan di RSUD Koja. (Foto/Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Teror gangster di wilayah hukum Polda Metro Jaya meluas. Setelah di daerah Tangerang, aksi sekumpulan pemuda bermotor dan bersenjata tajam ini kini menyasar kawasan Cakung, Jakarta Timur. Seorang remaja menjadi korban kebrutalan gerombolan gangster tersebut.  Siswa STM itu tiba-tiba saja diserang saat berboncengan motor dengan temannya di Jalan Tipar Cakung, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (11/12) dini hari.

Akibat aksi brutal pelaku korban, Hazami (14) menderita luka bacok di punggung dan dada sebelah kirinya. Usai mendapat serangan, remaja warga Sukapaura, Cilincing, Jakarta Utara itu sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat di kawasan Cilincing, namun karena lukanya yang parah korban dirujuk ke RSUD Koja, Jakarta Utara.

Dari cerita teman korban,  Apri (16), peristiwa bermula saat dirinya bersama korban hendak pulang usai membeli ‘gorengan’ (makanan ringan) di sekitar Pasar Cakung, Jakarta Timur. “Kami berboncengan naik motor, saya  yang bawa sementara Hazami dibonceng. Kami habis membeli gorengan di Pasar Cakung ,” tuturnya saat dihubungi Poskota, kemarin sore.

Menuju ke rumah, kedua remaja yang sama sama tinggal di Kelurahan Sukapura, Cilincing ini menyusuri Jalan Raya Tipar Cakung sekitar pukul 04.00 WIB. “Di tengah perjalanan , kami merasa ada yang mengikuti, rombongan tiga motor ada yang berboncengan dua orang dan tiga orang,”tuturnya lagi. “Mereka sepertinya geng motor atau gangster,” tambah Apri.

Menghindari hal yang tak diinginkan, kedua remaja itu tancap gas, namun rupanya rombongan tersebut terus mengejar. Saling kejar dan menghindar sempat terjadi sebelum akhirnya Apri mendengar teriakan temannya saat salah satu motor dari gerombolan itu berhasil mendekati motor yang dibonceng korban. “Teman saya  sempat teriak kesakitan, saya sempat tak menyadari sebelum ada orang yang memberitahu kalau teman saya berlumuran darah,” ucap Apri.

Saat itulah diketahui korban terkena sabetan senjata tajam yang diduga diserang kelompok bermotor tak dikenal itu. Setelah membawa korban ke rumah sakit,keluarga Hazami sempat membuat laporan ke Polsek Cilincing, namun karena lokasi kejadian berada di wilayah Cakung, Jakarta Timur pelaporan dialihkan ke Polsek Cakung.

Peristiwa penyerang yang diduga dilakukan ganster bermotor menambah daftar banyak korban kebrutualan kelompok yang didominasi berusia belasan tahun itu. Sebelumnya seorang wanita remaja 14 tahun mengalami luka parah di bagian wajah setelah disabet senjata tajam pelaku. Korban menjadi korban kebrutalan pelaku saat akan mencari makan bersama temannya di sekitar Flyover Tiptop, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Minggu (5/12) dini hari lalu.

Masih di kawasan Tangerang dan di hari yang sama empat pemuda menjadi korban aksi brutal puluhan anggota gangster tersebut. Ke empatnya masing masing mengalami luka senjata tajam.Para korban, I (18), AR (20, A (17) dan G (20) diserang gerombolan gangster tak jauh dari tempat tinggal mereka. (*/yh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT