Menohok, Ganjil Genap di Jalan Margonda Tuai Pro Kontra, Warga: Perbaiki Dulu Infrastrukturnya, Jalan Alternatif Malah Jadi Macet!

Sabtu 11 Des 2021, 22:10 WIB
Petugas Polantas gabungan Polres Metro Depok tengah menyekat kendaraan pribadi mobil yang mau masuk ke Jalan Margonda di Simpang Lamanda dibuang ke jalur alternatif mau ke Kecamatan Limo macet parah. (Foto/Poskota.co.id/Angga)

Petugas Polantas gabungan Polres Metro Depok tengah menyekat kendaraan pribadi mobil yang mau masuk ke Jalan Margonda di Simpang Lamanda dibuang ke jalur alternatif mau ke Kecamatan Limo macet parah. (Foto/Poskota.co.id/Angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Pelaksanaan Ganjil Genap tahap 2 di Jalan Margonda, malah membuang kemacetan di jalur alternatif masuk ke Kota Depok.

Berdasarkan pantauan Poskota pada saat penelusuran dari pintu masuk Jakarta melewati Kecamatan Cinere, akibat volume jumlah kendaraan pribadi yang meningkat kemacetan terjadi di sejumlah titik.

Kemacetan dimulai dari Jalan Raya Gandul Kecamatan Limo, Kelurahan Krukut hingga perempatan pipa gas, lalu TPU Krukut sekitar proyek pengerjaan tol Desari, hingga Jalan Raya Curug mengarah Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji hingga gerbang tol kukusan.

Sementara itu pro kontra penerapan ganjil genap di Margonda dengan dasar mengurangi kemacetan tersebut oleh pemerintah Kota Depok menuai beragam tanggapan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut Nopal, 30, warga Cinere, mengatakan dengan penerapan sistem ganjil genap yang baru-baru ini mulai diterapkan oleh Polres Metro Depok di Pusat Kota Jalan Margonda, ada sisi positif dan tidak.

"Untuk positifnya dalam penerapan ganjil genap di Jalan Margonda dapat mengatasi kemacetan. Namun sisi lain kemacetan itu berpindah ke jalur alternatif (jalan tikus-red) yang biasa tidak macet jika di hari wekeend Sabtu dan Minggu kini jadi macet, " ujar Nopal kepada Poskota usai diwawancara, Sabtu (11/12/2021) siang.

Karyawan swasta di Jakarta ini menambahkan dampak kemacetan yang ada di jalur alternatif selain bertambahnya jumlah volume kendaraan ditambah dengan infrastruktur jalan sempit yang belum memadai.

Dengan demikian Nopal berharap sebagai warga Depok pemerintah Kota Depok dapat menambah infrastruktur jalan yang kecil untuk diperlemba lagi.

Terpisah Kasat Lantas Polres Metro Kompol Jhoni Eka Putra mengatakan ada ganjil genap akhir pekan lalu pihaknya telah berhasil memutar balik kendaraan sebanyak 500 mobil di Jalan Raya Margonda dalam satu hari.

Kompol Jhoni mengungkapkan catatan dari hasil uji coba ganjil genap kemarin mencatat ada perubahan drastis dalam mengatasi tingkat kepadatan lalu lintas khususnya di Jalan Margonda.

“Jadi perlu saya sampaikan untuk evaluasi pelaksanaan ganjil-genap di hari Sabtu dan Minggu kemarin, terjadi perubahan sangat drastis, signifikan. Dimana panjang antrean yang dari Simpang Ramanda sampai Fly Over UI itu sangat berkurang, yang tadinya di sekmen tiga sepanjang 285, setelah pelaksanaan gage menjadi 120,” paparnya.

Berita Terkait

News Update