JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Danau Sunter Selatan yang ada di Tanjung Priok, Jakarta Utara seakan menjadi magnet bagi warga untuk refreshing di tengah hiruk pikuk Ibukota.
Tak sedikit masyarakat yang menghabiskan waktu untuk sekedar mancing, jogging, atau hanya sekedar kongkow bareng sanak family.
Banyak juga muda mudi yang sedang kasmaran duduk bercengkrama di sudut Danau Sunter.
Meski saat ini masih ditutup untuk umum karena adanya aturan PPKM, Danau Sunter Selatan selalu ramai dikunjungi masyarakat walau harus kucing-kucingan dengan petugas tiga pilar yang mengawasi protokol kesehatan.
Sebelum pandemi Covid-19, terdapat sepeda air dan perahu naga yang bisa dinikmati oleh pengunjung untuk berkeliling menyusuri perairan Danau Sunter Selatan dengan tarif yang cukup murah.
Di Danau Sunter Selatan juga tersedia tribun tempat duduk bagi masyarakat yang ingin melihat bermacam hiburan seperti perahu dayung, selancar air dan pertunjukan lainnya.
Saat ini di tengah pandemi Covid-19, Danau Sunter Selatan yang dibangun sejak tahun 1970-an di lahan seluas 33 hektar untuk pengendali banjir ini terus mempercantik diri untuk kenyamanan masyarakat.
Bermacam fasilitas pun tengah dibangun di sekitar Danau Sunter. Seperti di tepi Danau Sunter yang ada di Jalan Danau Permai Timur.
Setelah puluhan bangunan liar ditertibkan oleh Satpol PP DKI Jakarta pada 14 September 2021 lalu, saat ini tengah dibangun sejumlah fasilitas yang nantinya bisa dinikmati masyarakat.
Wakil Walikota Jakarta Utara Juaini mengungkapkan, di area tersebut sedang dibangun Pedestrian, Jogging Track, tempat ibadah dan penampungan pedagang binaan Dinas PPKUKM DKI Jakarta.
Selain itu, tempat kreatifitas anak muda pun nantinya bakal tersedia di lokasi tersebut.
"Ada lanjutan pekerjaan Pedestrian, jogging track, ada Musholla, ada tempat penampungan pedagang-pedagang yang berjualan sekarang. Ada tempat untuk anak-anak muda manggung, dan yang utama tempat berinteraksi warga di wilayah Jakarta utara," terang Juaini.
Namun, Juaini tidak mengetahui pasti kapan sejumlah fasilitas tersebut rampung dibangun.
Menurutnya, untuk masalah pembangunan dan teknis lainnya menjadi wewenang Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
"Karena kegiatan fisik dilaksanakan oleh Dinas SDA. Kalau wilayah cuma monitor aja," ungkap Juaini.
Sementara Edy (27) merasa betah berlama-lama di kawasan Danau Sunter.
Selain udaranya sejuk, pemandangan di Danau Sunter juga elok dipandang mata.
Terlebih di sore hari. Sejuknya angin seiring dengan redupnya matahari, seakan mampu menyapu beragam masalah hidup.
"Enak aja kalau sore di sini. Tenang banget pikiran, lagian sekarang gak terlalu ramai soalnya ada yang jaga juga gak boleh ada kerumunan," ujar Edy yang tinggal di Pademangan.
Edy berharap, proyek pembangunan beragam fasilitas pendukung lainnya, segera rampung agar dapat dinikmati masyarakat.
Edy juga berharap, pandemi Covid-19 segera berlalu agar kawasan Danau Sunter kembali hidup dan dapat dinikmati masyarakat.
"Harapannya corona cepat selesai aja sih, biar rame kayak dulu lagi," pungkasnya. (yono)