JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat DKI yang digelar pada Rabu (1/12/202) merekomendasikan dua calon ketua umum (Caketum) yakni Santoso dan Mujiyono. Sedangkan, satu calon lainnya, Nur Afni Sajim, tidak lolos.
"Iya, saya tak lolos dalam pencalonan Ketua DPD Partai Demokrat DKI di ajang Musda ke V ini. Tapi, saya tetap merasa senang, karena bagi saya ini sebuah pembelajaran," ujar Nur Afni saat dihubungi, Rabu (1/12/2021).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun mengatakan, kalau dirinya tetap senang dan tidak mempersoalkan ketika harus gugur dalam pencalonan ketua. Sebab menurutnya, semua merupakan proses konsilidasi dan pembelajaran bagi yang mau matang dalam berpolitik.
"Sekali lagi saya tegaskan, saya tetap senang, bahkan saya merasa bangga karena pernah didukung oleh 2 Ketua DPC dalam pencolonan ketua partai," tegasnya.
Sebagai kader partai perempuan dirinya pun akan tetap loyal dan hormat kepada petinggi partai.
"Sebagai kader perempuan, saya ngin meneruskan cita-cita Ibu Ani Yudhoyono untuk membesarkan Partai Demokrat yang kita cintai ini. Untuk itu saya akan terus melakukan konsilidasi dari mulai tingkat ranting dan PAC untuk kemenangan 2024," ungkapnya.
Terpisah, Steering Committee (SC) Musda ke V, Partai Demokrat DKI Jakarta, Amirullah, membenarkan kalau calon ketua DPD Partai Demokrat mengerucut hanya jadi dua calon.
"Tadinya kan ada tiga calon yang mendaftar. Berdasarkan hasil verifikasi berkas pendaftaran oleh DPP, musda menetapkan hanya dua calon," ujarnya.
Dikatakan Amink panggilan akrab Amirullah, dua calon yang dinyatakan lolos di Musda namanya layak disodorkan ke DPP yakni, Santoso (STS) dan Mujiyono (MJN). Keduanya memenuhi dukungan pencalonan 20 persen.
"Nanti nama keduanya akan kami rekomendasikan ke DPP untuk dipilih. Nah yang memilih itu Tim 3 namanya. Tim 3 itu terdiri dari Ketua Umum, Sekjen DPP dan Ketua BPOKK DPP, "pungkasnya. (deny)