TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Ribuan buruh turun ke jalan, gerbang Tol Cikupa Kedaton tersendat akibat aksi ini.
Sebanyak 5.000 buruh yang berasal dari berbagai aliansi diwilayah Tangerang Raya berencana akan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Industri Cikupa Mas, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Aksi ini merupakan rangkaian demo, yang mana nantinya akan bergerak menuju KP3B (Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten) untuk menolak Keputusan UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten) tahun 2022 yang telah ditetapkan Gubernur Banten.
Alhasil, aksi yang dilakukan di kawasan Cikupa itu pun membuat akses menuju atau keluar Pintu Gerbang Tol Cikupa Kedaton menjadi tersendat.
Dalam hal ini, pihak Polres Kota Tangerang pun memberlakukan pengalihan arus lalu lintas.
"Untuk pengendara yang akan melalui kawasan industri Cikupa atau KMK, sementara akan kita minta untuk melalui jalur Pasar Cikupa," kata Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Senin (6/12).
Lihat juga video “Prostitusi Berkedok Panti Pijit Grebek Ditreskrimum Palda Banten”. (youtube/poskota tv)
Sementara ia memastikan, untuk kondisi arus lalu lintas sampai saat ini masih mangalir, dan diharapkan masyarakat dapat bersabar.
"Kondisi arus lalu lintas mengalir, dan kami imbau masyarakat bisa sabar, dan bagi para massa aksi bisa dengan tertib melakukan unras," ujarnya.
Diketahui, sebanyak 5 ribu buruh akan melakukan aksi ke KP3B.
Rencananya disana nantinya para buruh akan meminta Gubernur Banten kembali merevisi SK UMK 2022. (veronica prasetio)
.png)
