Vaksin AstraZeneca Bisa Timbulkan Gejala Penggumpalan Darah, Ternyata Inilah yang Jadi Pemicunya

Kamis 02 Des 2021, 20:55 WIB
Vaksin AstraZeneca (Foto: AP Photo/Matthias)

Vaksin AstraZeneca (Foto: AP Photo/Matthias)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Para ilmuwan telah mengidentifikasi kemungkinan alasan vaksin AstraZeneca Covid-19 dapat menyebabkan pembekuan darah.

Hal itu ditemukan setelah adanya penggunaan suntikan vaksin AstraZeneca dibatasi secara global untuk mencegah efek samping yang jarang terjadi.

Penelitian praklinis, yang dilakukan dengan AstraZeneca telah berhasil menemukan interaksi antara vaksin dan protein yang dikenal sebagai faktor trombosit 4 bisa berada di balik kasus trombosis dengan sindrom trombositopenia.

Menyadur dari laman South China Morning Post, ada sebuah penelitian yang diterbitkan pada oleh jurnal Science Advances dari para ilmuwan di AS dan Universitas Inggris, serta AstraZeneca. Penelitian ini tidak definitif, kata perusahaan itu.

Vaksin AstraZeneca, yang dikembangkan bersama dengan Universitas Oxford, telah terhambat secara global oleh kemungkinan hubungan antara suntikan dan kasus pembekuan darah yang jarang terjadi.

Inggris juga sudah membatasi penggunaannya untuk mereka yang berusia di atas 40 tahun dan AS belum mengizinkan vaksin tersebut.

Pada bulan Mei 2021 lalu, ilmuwan Jerman menerbitkan hipotesis bahwa efek sampingnya terkait dengan vektor adenovirus yang digunakan inokulasi.

Gumpalan darah lebih sering terjadi setelah dosis pertama daripada yang kedua, setelah ditemukan adanya 426 kasus dilaporkan ke regulator Inggris pada 17 November dari lebih dari 24 juta suntikan pertama dan kedua yang diberikan.

“Meskipun penelitian ini tidak pasti, ini menawarkan wawasan yang menarik, dan AstraZeneca sedang mencari cara untuk memanfaatkan temuan ini sebagai bagian dari upaya kami untuk menghilangkan efek samping yang sangat langka ini,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

AstraZeneca juga menyoroti bahwa mekanisme yang diidentifikasi tidak menunjukkan bahwa itu adalah penyebab trombosis yang langka.

Selain itu kebanyakan individu yang memiliki antibodi PF4 tidak akan mengalami pembekuan.

Risiko pembekuan darah juga jauh lebih tinggi dari Covid-19 daripada vaksin apa pun. (cr03)

Berita Terkait
News Update