Terus anak itu ngaku katanya dipegang payudaranya di ciumin," terang MW.
Menurutnya, selain mainan, modus si Abah dalam melancarkan aksi mesumnya juga dengan memberikan uang jajan pada bocah-bocah perempuan.
"Dikasih mainan, biasa dikasih uang jajan Rp10 ribu kadang Rp5 ribu," jelasnya.
Kemudian, MW melaporkan kejadian tersebut pada keluarga si bocah perempuan itu, dan langsung berkonsultasi pada ketua RT setempat.
Dikatakan MW, ada sekitar 8 bocah perempuan di bawah umur yang menjadi korban pencabulan si aki-aki penjual mainan di pasar malam.
Setelah melakukan perundingan dengan keluarga korban lainnya, mereka sepakat melaporkan aksi bejat si aki-aki ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara, Kanit IV Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Ipda Arif Widodo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban.
"Memang benar adanya laporan tentang pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, korban ini lebih dari satu," kata Arif.
Arif memastikan saat ini polisi sedang mendalami kasus pelecehan seksual yang menimpa bocah perempuan di bawah umur tersebut.
"Kami sedang mendalami, pelakunya sudah kita ketahui," singkat Arif. (yono)