JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan hak setiap negara untuk mendapatkan vaksin, termasuk booster vaksin, atau vaksin.
"Sebab itu, seharusnya digratiskan bagi penerimanya," terang Wiku dalam keterangannya di Graha BNPB Jakarta Kamis sore (18/11/2021) yang disiarkan melalui YouTube BNPB.
Itu disampaikan Wiku menanggapi beredarnya harga vaksin booster untuk berbagai merek vaksin yang ada di Indonesia.
Wiku menambahkan saat ini fokus Pemerintah adalah mencapai target vaksinasi dosis pertama sebesar 70 persen akhir Desember 2021 dari target penerima vaksin.
"Rencana perluasan target vaksin booster ketiga di luar kategori tenaga kesehatan dapat dilakukan segera setelah adanya hasil pengkajian terlebih dahulu oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri," papar Wiku.
Kepala Bagian Operasional PT Bio Farma (Persero) Erwin Setiawan mengatakan, untuk harga vaksin booster akan ditetapkan Pemerintah dengan pendamping BPKP.
"Jadi tentunya untuk harga ini ditetapkan oleh pemerintah pendampingan dari BPKP,” ujar Erwin, Kamis (18/11/2021).
Lihat juga video “Ngantuk Berat, Pemotor Tabrak Mobil yang Sedang Parkir di Pinggir Jalan”. (youtube/poskota tv)
Erwin menambahkan pihaknya masih menunggu aturan soal vaksin booster Covid-19 untuk masyarakat umum dari pemerintah.
Termasuk soal harga vaksin booster dan jenis vaksin yang akan digunakan untuk booster. (johara)