Tunggu Pemerintah Pusat, Wagub DKI Ariza Patria: Vaksin Booster Masih untuk Nakes

Kamis 30 Des 2021, 16:59 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (30/12/2021). (Yono)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (30/12/2021). (Yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Di tengah lonjakan kasus Omicron, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Pusat terkait penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) pada masyarakat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, selama ini kebijakan vaksin booster hanya bagi tenaga kesehatan (Nakes).

"Ya nanti, sementara booster masih diperuntukan untuk Nakes, apakah nanti untuk masyarakat, kita tunggu kebijakannya," ucap Ariza di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (30/12/2021).

Politisi Partai Gerindra itu pun meminta masyarakat tidak menganggap enteng varian Omicron.

Pasalnya, Omicron tingkat penularannya lebih cepat bila dibandingkan dengan Covid-19 varian lainnya.

"Jadi tidak boleh dianggap enteng, kami minta seluruh warga Jakarta waspada, hati-hati," tegas Ariza.

Untuk mencegah risiko penyebaran Omicron meluas, Ariza meminta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan arak-arakan, pesta kembang api dan pentas musik pada malam pergantian tahun.

Pasalnya, kegiatan-kegiatan tersebut dapat menimbulkan kerumunan yang berpotensi terjadi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

"Bahkan kita akan lakukan sidak keliling, Polda Metro buat kebijakan jalan-jalan yang biasa terjadi kerumunan itu nanti akan ditutup, seperti tahun-tahun sebelumnya dalam rangka mengurangi interaksi, mobilitas, dan agar tidak terjadi kerumunan yang dapat menimbulkan penularan Covid," pungkasnya.

Untuk diketahui, bila merujuk pada data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada Rabu (29/12/2021) kasus Omicron di Indonesia bertambah 21 orang.

Dengan penambahan tersebut, total pasien yang terpapar Omicron di Indonesia berjumlah 68 orang.

Berita Terkait
News Update