ADVERTISEMENT

Vaksin Booster Bakal Didistribusikan Oleh Biofarma, 10 Januari 2022 Siap Dimulai? Begini Penjelasan Airlangga Hartarto

Senin, 27 Desember 2021 16:18 WIB

Share
Menteri Koordinator Bidang Perekenonomian Airlangga Hartarto.(Foto/Biro Pers)
Menteri Koordinator Bidang Perekenonomian Airlangga Hartarto.(Foto/Biro Pers)

POSKOTA.CO.ID - Melihat tren penyebaran Covid-19 varian Omicron yang tengah melanda di beberapa negara maju, Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan vaksin booster.

Melaui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, program Vaksinasi Dosis Lanjutan atau Booster Program, akan menjadi fokus lainnya.

Vaksin ketiga ini tak serta merta vaksin 1 dan 2 berhenti. Pemerintah akan terus mendongkrak pencapaian herd immunity di Indonesia.

Sementara itu, untuk vaksin ketiga atau booster ini, sasaran utama pertama yakni para Tenaga Kesehatan (Nakes), Tenaga Penunjang yang bekerja di Fasyankes, Lansia dan Masyarakat Penerima Bantuan Iuaran (PBI).

Mengenai vaksin yang akan disuntikan, laporan dari Kemenko Perekonomian, Biofarma akan dipercaya sebagai distribusi vaksinasi booster.

Distribusinya akan dilakukan secara homolog atau heterolog.

Sedangkan, Program Vaksinasi Booster Mandiri menargetkan kelompok masyarakat di luar kelompok sasaran Program Vaksinasi Dosis Lanjutan.

Distribusi Vaksin Booster Mandiri ini dijalankan oleh Biofarma dan/atau Perusahaan Farmasi yang memenuhi standar dalam pengiriman vaksin/ logistik dan pelaksanaan vaksinasi, serta dapat dilakukan secara homolog maupun heterolog.

“Program Vaksin Dosis Lanjutan (Booster Program), juga masih menunggu Laporan dan Rekomendasi ITAGI pada 10 Januari 2022,” ujar Menko Airlangga.

Menyoal Vaksin Merah Putih dan Vaksin BUMN, perkembangan yang telah dicapai antara lain: (1) Vaksin kerja sama UNAIR - PT Biotis masih menunggu persetujuan Uji Klinis fase I dari BPOM (Desember 2021), Uji Klinis fase 2 dan 3 pada Januari - Juni 2022, EUA dan Fatwa MUI diperkirakan pada Q3-2022; (2) Vaksin kerja sama Eijkman - Bio Farma masih dalam tahap Uji Pra-Klinis dan menunggu fasilitas CPOB industri, EUA dan Fatwa MUI diperkirakan pada Q4-2022; (3) Vaksin kerja sama Bio Farma - Baylor College of Medicine (Vaksin BUMN), Uji Klinis 1 sudah mulai 13 Desember, EUA dan Fatwa MUI diperkirakan selesai di Juli 2022, sudah terdaftar di WHO Emergency Use of Listing pada 8 Juni 2021, kapasitas produksi 75 – 150 Juta Dosis pada juni – Desember 2022.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT