POSKOTA.CO.ID - Dalam mendukung program pemerintah Indonesia yang berencana untuk mengembangkan kendaraan tanpa karbon, Wuling Motors Indonesia di ajang GIIAS 2021 memperkenalkan model listrik kompaknya.
Mobil listrik kompak tersebut dikenal Wuling Hongguang EV Macaron yang berpenampilan sangat muncil, lucu karena dimensi serta bentuknya yang mengotak.
Disebut kompak karena desain platform bodi mobil listrik ini nyaris mengotak dan terkesan futuristik.
Rencananya, mobil ini akan mulai diproduk di Indonesia dan akan mulai dijual secara massal di pasar global pada tahun 2022 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Assistant President od Wuling Motors, Han Dehong di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Tangerang.
"Tahun depan akan menjadi global produk yang akan diperkenalkan bersama-sama diseluruh dunia dan akan menjadi produk terbaru yang akan diperkenalkan di 70 negara. Itu alasan kami baru akan menjual tahun 2022, karena kami ingin memperkenalkan generasi terbaru untuk market Indonesia," terang Han.
Eksklusifnya lagi, Wuling secara khusus menjadikan Indonesia sebagai base pertama yang memproduksi dan perkenalannya secara global untuk 70 negara.
"Indonesia akan menjadi base pertama yang memproduksi dan memperkenalkannya secara global. Setelah diproduksi di Indonesia mobil listrik ini akan kami ekspor juga, itu target kami dan kami mengirimkannya ke negara-negara yang sudah kami targetkan dan telah sudah mengusung setir kanan, seperti Singapura, Thailand, dan negara-negara asia lainnya," tambahnya.
Wuling Hongguang EV Macaron ini terlihat jelas benar-benar sangat kompak.
Berdasarkan data yang kami dapat, mobil listrik ini memiliki dimensi panjang yang hanya 2.920 mm, lebih kecil di antara mobil-mobil yang dipasarkan di Indonesia saat ini.
Sedangkan untuk lebarnya, Hongguang EV Macaron tercatat ada di 1.493 mm dan tingginya hanya 1.621 mm.
Dilihat dari depan, mobil listrik ini tampil layaknya tanpa memiliki aksen grille.
Jika diperhatikan, wajah mobil terkesan darat, namun menarik perhatian.
Sebab, terdapat panel berwarna krom hitam yang diapit oleh dua buah lampu. Lalu di area tengah terdapat logo Wuling yang dapat dibuka untuk akses lubang pengecasan. Sekilas jika yang belum tahu, maka akan kebingungan.
Di area kaki-kaki mobil listrik satu ini menggunakan dimensi atau ukuran keempat roda berukuran kecil, yakni tersemat pelek ringa 12 inci yang dibalut ban berukuran 145/70.
Pun demikian juga tampak belakang, Wuling Hongguang EV Macaron memiliki tarikan dan lekukan bodi yang mengotak, sehingga memang terkesan kaku.
Terdapat lampu yang kalau diperhatikan desainnya sangat persis dengan lampu depannya.
Sementara itu, klaim dari pabrikan, Wuling Hongguang EV Macaron disematkan motor listrik yang dapat memuntahkan tenaganya hingga 27 dk.
Tenaga tersebut suplai langsung dari baterai berkekuatan 13,8 kWh.
Diklaim, jika mobil mungil nan lucu ini dapat menempuh kecepatan hingga 100 km/jam.
Untuk pengisian ulang baterainya, motor listrik dapat digunakan sekali pakai dalam 200 km.
Asumsinya, jika mobil ini digunakan untuk daerah perkotaan, dengan spesifikasi seperti itu cukup mendukung.
Apalagi saat ini pemerintah tengah mengupayakan pembangunan SPLTU di sejumlah titik di ibu kota, Jakarta. (DIMS*)