ADVERTISEMENT

Menko Airlangga Harapkan GIIAS 2021 Mampu Dongkrak Industri Otomotif: Sebab Sektor Ini Punya Multiplayer Effect yang Tinggi

Jumat, 12 November 2021 06:16 WIB

Share
Menko Airlangga Hartarto saat hadir dalam Opening Ceremony GIIAS 2021, ICE BSD, Kamis (11/11/2021). (Foto/GIIAS)
Menko Airlangga Hartarto saat hadir dalam Opening Ceremony GIIAS 2021, ICE BSD, Kamis (11/11/2021). (Foto/GIIAS)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 telah resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto di Nusantara Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang, Kamis 11 November 2021.

Kehadiran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga idampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Yohannes Nangoi, selaku Ketua Umum GAIKINDO dalam sambutannya merasa terhormat terhadap pemerintah RI, dengan dukungan penuh dan berbagai kebijakan GIIAS dapat kembali terlaksana.

“GIIAS akan menjadi simbol semangat industri otomotif Indonesia dalam mengatasi pandemi. Sebuah tonggak positif bagi pertumbuhan industri otomotif bangsa Indonesia, GIIAS merupakan kebanggaan bangsa dan mencerminkan upaya GAIKINDO untuk terus mendorong kemajuan industri otomotif Indonesia,” ujar Nangoi.

Pada kesempatan itu, Nangoi juga menyampaikan berbagai pencapaian yang dicatat Industri otomotif Indonesia, meski dalam masa pandemi akibat Covid-19.

Pertama adalah Indonesia sudah swasembada atau memenuhi peningkatan penjualan kendaraan bermotor. 

Kedua kendaraan-kendaraan yang mendapatkan kebijakan PPnBM DTP adalah kendaraan yang diproduksi di Indonesia dengan Local Purchase lebih dari 60 persen.

Dan periode Januari-Oktober 2021, tercatat kenaikan penjualan domestik hingga 68 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.

Terakhir bahwa pulihnya industri otomotif Indonesia akan membangkitkan berbagai industri dan UMKM disektor otomotif.

“Sebagai lokomotif industri, pulihnya industri otomotif akan juga membangkitkan kegiatan industri pendukung yang menyerap banyak tenaga kerja,” jelas Nangoi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT