JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Anak indigo, Tigor Otadan mencoba memberikan penerawangannya terkait musibah atau bencana alam apa yang akan terjadi di tahun 2022.
Tigor menyebut dirinya memang melihat akan adanya bencana besar terjadi di tahun baru 2022 mendatang.
Akan tetapi ia memberi peringatan bahwa dirinya tidak mau atau bermaksud untuk menakut-nakuti publik dari penerawangan yang dia lakukan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Tigor Otadan dalam sebuah konten video yang diunggah oleh kanal YouTube ‘Ngaji Roso’ pada Selasa (9/11/2021).
“Saya bukan mau menakut-nakuti, tapi kita harus waspada. Kalau di tahun 2022 ini hanya dua kata yang ingin saya sampaikan,” kata Tigor.
“Kalau menggali jangan terlalu dalam, kalau menutup tanah ya jangan terlalu menutup. Berarti yang saya simpulkan di sini banyak sekali musibah air juga ada kalau alam,” tambahnya.
Kemudian Tigor juga menjelaskan peristiwa apa saja yang ia lihat bakal terjadi di akhir tahun 2021.
Menurutnya, ramalan ini sudah pernah ia sampaikan pada saat masih tahun 2020 lalu.
“Ada bencana besar… api, air, angin. Ternyata di 2021 walaupun setiap tahun ada bencana, itu dibuka dengan air dan ditutup dengan air,” paparnya.
“Awal tahun 2021 itu dibuka dengan banjir di Semarang dan ditutup dengan banjir yang ada saat ini. 5 hari sebelum Malang banjir, saya sudah bagikan di Instagram saya, hujan deras campur angin saya sebutkan 3 kota 5 hari Malang banjir,” sambungnya.
Lebih lanjut, anak indigo asal Kediri, Jawa Timur itu juga memberikan penjelasan terkait dengan beredarnya kabar bahwa tidak akan lama lagi DKI Jakarta akan tenggelam.
Tigor mengumpamakan persoalan itu dengan kasus Lumpur Lapindo yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.
“Kenapa terjadi seperti itu? Karena pengeboran yang ngawur, artinya apa? Berdampak ke semuanya.
“Kenapa kok ada banjir? Kenapa kok ada tenggelam? Ya kita evaluasi dulu berapa tumpukan bangunan di Jakarta itu ada berapa bahkan tol saja sudah berapa tumpukan?
“Mungkin kalau ada alasannya Ibu Kota mau pindah ke tempat lain ya mungkn gara-gara itu juga. Kita nggak usah berpikiran yang sulit-sulit, dipikir logika saja,” ucapnya menambahkan. (cr03)