BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang bocah di Jaticempaka, Pondok Gede, berusia sekitar 12 tahun, terjatuh dari atas jembatan area bangunan Jalan tol Jakarta Cikampek yang belum rampung pada Selasa, (09/11/2021) Pagi.
Menurut ketua RT 06 RW 01, Wawan Membenarkan kejadian tersebut terjadi pada sekitar pukul 09.45 WIB di area jembatan Curug.
"Tadi sekitar jam setengah 10-an, memang saya tidak tahu persis kejadiannya, saya saat itu keluar rumah, dan ada ramai-ramai di lokasi kejadian, ternyata dari warga ada yang bilang, katanya ada anak yang loncat dari jembatan Curug Jaya ini," ujar Wawan kepada Poskota.co.id, Selasa (09/11/2021) malam.
Dikatakan Wawan bahwa anak yang diketahui berinisial K (12), dari keterangan wary Diduga sedang ada konflik kepada keluarganya.
Namun, Wawan juga belum mengetahui secara rinci kenapa anak tersebut (korban) bisa berlari ke arah jembatan yang belum rampung, dan diketahui jatuh dari atas jembatan.
"Kalau keterangam awal dari warga katanya anak ini ada konfliklah sama ayah dan ibunya. Mungin ada sesuatu yang dia inginkan tapi gak terpenuhi," sambugnya.
Warga yang melihat sempat, ayah, ibu kandung bocah tersebut mengejar si anak untuk tidak ke arah sana (jembatan Curug yang belum rampung).
"Iya informasi dari warga katanya, ayah dan ibunya sempat mengejar anak tersebut, untuk mencegah jangan ke situ lah, namun si anak tetap tak menghiraukan hal tersebut," ucapnya
Selain itu, Wawan mengungkapkan jika ayah korban sempat memanggil anaknya.
Namun, lagi-lagi Wawan tak bisa menyimpulkan apakah anak tersebut memang jatuh karena tergelincir atau ada dugaan percobaan bunuh diri.
"Iyaa masih belum tahu, apakah anak ini kepeleset jatuh atau kejadian dugaan anak itu bunuh diri yah, masih belum tahu kita," ungkap nya
Diketahui bahwa, korban yaitu K (12) anak tersebut terjatuh dari jembatan ke permukaan jalan tol setinggi enam Meter.
Menurut Wawan, peristiwa tersebut, korban tidak ditemukan darah pada anak tersebut, namun ia mendapatkan informasi bahwa anak yang terjatuh itu, megalami patah tulang.
"Saya itu saya langsung ke bawah melihat dan anak itu dalam kondisi miring, kaki masih bergerak, namun tangan kirinya agak patah," tutur nya
Sementara diakuinya bahwa beruntung tim evakuasi cepat tanggap, dikatakan Wawan, Anak tersebut masih hidup.
"Setelah dievakuasi anak tersebut masih selamat, nyawanya masih ada, tapi kalau kita lihat kondisinya dari atas tidak ada bercak darah," pungkasnya.
Sesaat Kejadian tersebut, diketahui korban sempat dilarikan ke rumah sakit Harum Sisma Medika (Jakarta timur) untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pantauan Poskota.co.id di lokasi kejadian, memang di wilayah jalan Curug raya 2 Jaticempaka, Pondok Gede memang di lokasi kejadian tersebut, terdapat akses jembatan yang belum rampung, dan telah ditutup memakai pembatas dan seng besi. (Kontributor/Ihsan Fahmi)