BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebuah postingan viral di sosial media yang menampakkan kericuhan antar pemain sepak bola yang terjadi diketahui di wilayah Bantargebang, Kota Bekasi.
Tayangan video tersebut diposting oleh akun Instagram @fakta.indo, Minggu (07/11/2021) malam.
Menanggapi hal tersebut, salah satu warga mengatasnamakan Forum RW Bantargebang yang menjadi salah satu panitia dari wilayah 4 yaitu Kiman, membenarkan kejadian viral di sejumlah akun sosial media.
Menurut Kiman, pertandingan tersebut terjadi pada Sabtu (6/11) lalu. Dan dibenarkannya untuk memperebutkan Piala Wali Kota Bekasi (Rahmat Effendi), yang dinamakan BM Peterpan Cup (Barisan Muda Pendukung tetap Rahmat Effendi).
"Memang kita ada BM Peterpan Cup Piala Wali Kota, kemarin hari Sabtu (6/11) dibuka di GOR Stadion Patriot Candrabhaga," ungkap Kiman, Minggu (07/11/2021) malam.
Setelah pembukaan yang sempat dibuka langsung oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dan stadion Patriot Chandra Baga, Sabtu (06/11) lalu.
Setelag itu pertandingan langsung dihelat di wilayah masing masing. termasuk yang berada di video tersebut.
Dikatakan Kiman, bahwa ia merupakan panitia di wilayah 4, yang berisi tiga kecamatan diantaranya, Bantargebang, Rawalumbu, Mustikajaya
"Terus pertandingan dilanjutkan di masing-masing korwil, nah kebetulan di saya Korwil 4, ada 3 Kecamatan yaitu Bantargebang, Rawalumbu, Mustikajaya," sambugnya
Kiman mengungkapkan jika dalam pertandingan tersebut bertemu antara kelurahan Bojong Rawalumbu melawan kelurahan Bantargebang.
Lalu Insiden ricuhnya antar pemain tersebut terjadi secara mengalir saja seperti layaknya bermain bola dan hal tersebut telah berhasil di lerai. Sementara itu hujan pun turun dengan deras.
"Ya sebenarnya (insiden itu) si normatif permainan bola gitu ya, enggak ada hal-hal lain dan itu udah kita musyawarah dan udah enggak ada masalah gitu, Karena pertandingan, kebetulan tadi hujan kita break juga pertandingan karena hujannya deras lapangan pun banjir," sambungnya
Kiman menegaskan jika kericuhan antar pemain tersebut telah diredam, dan akan dilanjutkan kembali pada Minggu depan.
"Ya memang udah kita lerai udah kita selesaikan semua pihak udah saling memaklumi memang itu kejadian pemain dan pas keadaan hujan kita sepakati untuk dihentikan padahal hari ini masih ada jadwal pertandingan lain," pungkasnya (Kontributor Bekasi/Ihsan Fahmi)