MAKASSAR, POSKOTA.CO.ID – Seorang Taruna Polliteknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar asal Palopo, Sulawesi Selatan dianiaya oleh orang tak dikenal.
Insiden penganiayaan itu terjadi di adrama Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) di Sungai Limboto, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/11/2021).
Berdasarkan informasi yang beredar di media social Whatsapp, seorang warga di jalan Ambe Nona, Kelurahan Ammasangan, Kota Palopo itu bernama Said.
Korban kehilangan tangan kirinya akibat ditebas oleh orang tak dikenal dengan senjata tajam.
Menghimpun informasi yang didapatkan dari media social, Said menjadi korban penebasan orang tak dikenal saat dirinya sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelamonia, Makassar, Sulawesi Selatan.
Saat ini sebagian keluarga korban sudah berangkat ke Makassar untuk melihat kondisi korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di platform media social Twitter polemic dua daerah itu diduga terjadi sudah lama. Belum diketahui pemicu bentrokan dua wilayah yang sama-sama bagian dari Sulawesi Selatan.
“Dendam lama antar mahasiswa Palopo sm mahasiswa Bone,” cuit akun @bukanbond_, Minggu (28/11/2021).
“Semoga bisaji berkepala dingin itu semua makhluk. soalnya pengalaman hampir jadi korban juga garagara kasus perang anak palopo-bone,” tulis @yasserramadhann.
Hingga saat ini tersebar informasi berantai melalui pesan Whatsapp mengenai waspada bentrokan antara warga Palopo dengan Bone. Sekumpulan orang tak dikenal beroperasi mencari kendaraan dengan plat nomor DW.
“Izin sekedar info terkini, sementara situasi di Makassar memanas antara orang Bone dan Palopo.. Mereka saling tikam di jalan plat kendaraan DW langsung ditikam.. Izin yang punya keluarga di Makassar tolong diinfokan,” pesan teks berantai yang didapat wartawan Poskota, Minggu (28/11/2021).
Hingga berita ini diturunkan Poskota masih menelusuri kebenaran pesan berantai tersebut. (W.AKA)