JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tumbuh kembang anak sejak bayi memang perlu diperhatikan dengan sangat baik.
Anak bisa tubuh menjadi pribadi yang baik apabila kebutuhan gizinya bisa terpenuhi dengan baik.
Kebutuhan anak sejak kecil perlu diperhatikan dengan baik dan tidak boleh memberi makanan atau minuman secara sembarangan.
Jika anak diberikan asupan yang tidak seharusnya maka berisiko akan menghambat tumbuh kembang anak itu sendiri.
Namun, akhir-akhir ini sedang viral di media sosial TikTok adanya seorang emak-emak yang memberikan anaknya sendiri dengan cabai pedas.
Alasan dari sang ibu memberikan anaknya makan cabai adalah agar saat besar nanti bisa terbiasa makan makanan yang pedas.
Terlebih bayi itu diberi makan cabai karena sebelumnya kakaknya tidak bisa makan pedas.
Anak pertama dari emak-emak itu diketahui saat ini sudah berusia dua setengah tahun, tetapi kata sang ibu masih belum bisa makan pedas.
Dalam video TikTok yang diunggah oleh akun bernama @zaudadanfatih, terlihat ada seorang emak-emak yang sedang menyuapi anaknya.
Tampak sang emak-emak menyuapi anaknya yang masih bayi dengan menggunakan tangan.
Anehnya, emak-emak itu memberikan makan bayinya dengan nasi yang sudah dicampur cabai pedas.
Ketika disuapi, anak itu hanya terdiam dan melahap suapan demi suapan yang diberikan oleh ibunya.
“Saya mengkalrifikasi mengajarkan bayi makan cabe, supaya besarnya sanggup makan cabe. Sebab kakaknya udah 2 ½ tahun belum sanggup makan cabe, adeknya sudah mulai bisa,” tulis akun @zahradanfatih di keterangan video.
Kemudian ada salah seorang netizen yang berkomentar kalau sang bayi diberi makan cabai bisa berakibat fatal pada pencernaan.
Netizen itu menyebut apabila anak-anak yang masih berusia bayi diberi makan dengan cabai maka bisa membuat sang bayi menjadi mencret.
“ADUUUUUUUH MANA BUSAAA YG ADA MENCRETTTT,” komentar salah seorang netizen.
Namun, emak-emak itu justru membalas komentar tersebut dengan bukti bahwa anaknya tidak mengalami mencret.
Meskipun sudah diberi makan cabai, emak-emak itu memberitahu bahwa kondisi anaknya saat ini masih baik-baik saja.
“Alhamdulillah adeknya enggak kenapa-napa ya dek,” ujar sang emak-emak sambil merekam kondisi anaknya.
Ternyata bukan hanya diberi makan cabai saja, tetapi sang anak juga dikasih makan ceker gulai ayam oleh ibunya.
Terlihat sang anak menyantap gulai ceker ayam itu dengan lahap walaupun dikatakan sebelumnya sang anak sempat menolaknya.
Melihat perilaku yang dilakukan oleh emak-emak itu membuat ribuan netizen menjadi merasa geram.
Netizen menyebut bahwa bayi yang berusia 16 bulan pencernaannya masih sangat sensitif dan tidak bisa diberi makan dengan cabai.
Mereka meminta emak-emak itu tidak menyamakan pencernaan sang anak dengan orang yang sudah berusia dewasa.
“Buk… bayi 16 bulan pencernaannya tuh masih sensitif. Jangan disamain sama perut org dewasa, sama aja ni ibunya malah nyiksa anaknya,” tulis seorang netizen,”
“Inilah pentingnya pendidikan sebelum menikah dan punya anak,” sahut netizen lain.
“Itu anak kecil loh, makan makanan pedes di umur segitu gabaik, kasian anaknya. Kalau sakit gimana? Skrg engga mungkin tapi kalau berefeknya saat sudah besar gimana? Iya tau pemikiran dgn cara didik orang tua itu beda-beda tapi mikirlah dia masih kecil,” ujar netizen lainnya.
Dalam video terbarunya, emak-emak itu memberikan ucapan terima kasih kepada para netizen yang sudah memberikan masukan serta saran kepadanya.
“Terima kasih semuanya atas nasihatnya kepada saya supaya saya lebih jadi orang tua yang lebih baik untuk anak saya. Terima kasih banyak ya semoga kalian panjang umur, banyak rezeki sehat selalu,” tuturnya.
Selain itu, emak-emak ini mengakui bahwa dirinya sama sekali tidak ingin mencari sensasi dengan memberi anaknya makan dengan cabai.
Emak-emak itu hanya ingin anaknya bisa belajar berbagai rasa masakan dari usianya masih sangat kecil.
@zauradanfatih saya mengklarifikasi mengajarkan bayi makan cabe.supaya bsarnya sanggup mkan cabe.sebab kaknya udah 2 1/2 blum sanggup mkan cabe.adeknya sudh mulai bs
♬ Allah Allah Aghisna - Nazwa Maulidia
“Nah yang pertama saya kasih rasa cabe, enggak masalah kan mbak? Apa yang salah?,” tukasnya. (cr03)
