Oleh: Dadang Prasetyo Jatmiko, PhD
MELAKUKAN bisnis daur ulang sampah, faktanya bisa membantu mendatangkan untung yang besar apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.
Apabila cukup berhasil, bisnis daur ulang sampah tentulah begitu banyak membantu mengurangi tingkat kemiskinan di Tanah Air ini.
Ditambah lagi saat ini sudah banyak industri daur ulang sampah yang tergolong UMKM telah bekerja sama dengan banyak pemulung di Indonesia.
Dengan kata lain, sebenarnya bisnis ini sudah membuka peluang pekerjaan bagi banyak orang dengan menjadi pekerja sampah kemasan, yang kemudian akan memberikan pendapatan bagi yang mengelola sampah kemasan tadi.
Ada dua hal yang nyatanya mendukung bisnis UMKM ini bertahan di masa pandemi Covid-19.
Pertama adalah bahwa bahan baku yang dibutuhkan berupa sampah selalu ada, dan
yang kedua jumlah pemulung di Indonesia masih sangatlah banyak.
Tips Menjalankan Bisnis Daur Ulang Sampah di Masa Pandemi Covid-19
Di Indonesia sendiri, nyatanya masih banyak orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya, khususnya sampah plastik yang sebenarnya membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa kemudian hancur di dalam tanah.
Bahkan ada juga yang membuang dan mengelola-nya, namun dengan cara dibakar.
Jika itu adalah sampah organik sebenarnya tidak masalah besar, namun bagaimana jika sampah anorganik seperti plastik, karet, atau bahan-bahan olahan lainnya, maka asapnya akan dapat mengganggu kesehatan manusia.
Disinilah sebenarnya kita masih harus bisa bersyukur karena memiliki para pengumpul sampah yang sedikit banyak sudah sangat meringankan pengelolaan sampah yang tidak terurus lagi.
Tahukah anda, bahwa selain menyelamatkan lingkungan, dengan mengumpulkan sampah atau melakukan daur ulang sampah, nyatanya dapat juga menjadi bisnis yang menguntungkan, apalagi di masa kesulitan keuangan seperti sekarang ini. Mengapa?
Daur ulang sampah merupakan sebuah cara untuk mengelola sampah atau barang bekas supaya nantinya bisa dipakai kembali, menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai sehingga dapat diperjualbelikan lagi.
Baik daur ulang sampah organik maupun daur ulang sampah anorganik, keduanya ini sebenarnya bisa dijadikan bisnis yang menjanjikan, terkhusus banyak manfaatnya bagi lingkungan.
Bisnis daur ulang sampah misalnya seperti plastik bisa dikatakan minim risiko, bahkan mudah diterapkan.
Namun supaya anda dapat sukses menjalankan bisnis ini apalagi di masa pandemi ini, berikut tips memulai usaha daur ulang sampah yang dapat diaplikasikan.
Pastikan anda sudah memiliki lahan yang luas sebagai tempat penyimpanan limbah plastik bekas dan hasil biji plastiknya.
Persiapkan dahulu modal yang cukup untuk membeli plastik bekas yang bisa didaur ulang dari para pemulung.
Siapkan timbangan serta mesin penggiling sampah ini untuk dipakai dalam mengolah limbah plastik menjadi bijih plastik.
Untuk awalan, maka gunakan mesin penggiling dengan kapasitas cukup saja.
Disarankan jangan terlalu memaksakan, yang penting usaha bisa jalan.
Belajarlah untuk memahami berbagai cara daur ulang sampah, baik itu mulai dari pengolahan bahkan sampai pengelolaan modalnya biar bisa tetap lancar.
Cobalah untuk merekrut beberapa karyawan yang bertugas untuk membersihkan, menyortir, juga mengolah plastik bekas.
Mulailah untuk mencari koneksi pengumpul sampah plastik dan pembeli biji plastik sebanyak mungkin untuk diajak bekerja sama.
Di daerah Pembantu Gubernur Wilayah Kedu (mencakup Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo) Jawa Tengah, dapat diambil contoh Jatmiko Internasional.
Badan usaha yang melakukan bisnis daur ulang sampah plastik yang mulai didirikan pada tahun 2015 dan hingga saat pandemik ini masih tahan banting.
Badan usaha ini mengolah sampah plastik dari para pemulung, dan mendaur ulang menjadi bijih plastik, yang kemudian bekerja sama dengan eksportir dari Bekasi serta mengekspor hasil olahan tersebut ke China.

Bisnis Pengelolaan Limbah Milik Dadang Prasetyo Jatmiko PhD. (dokumen pribadi)
Peluang Usaha Besar Daur Ulang Sampah Menjadi Furnitur Baik
Memiliki usaha sendiri merupakan hal yang diinginkan oleh banyak orang, namun sedikit sekali yang ingin memulainya, karena merasa akan takut gagal, rugi, bingung harus mulainya dari mana, dan banyak kekhawatiran lainnya.
Padahal anda belum tahu hasilnya seperti apa jika belum mencobanya.
Tahukah anda bahwa usaha daur ulang sampah seperti plastik kini bisa menjadi sebuah furnitur yang bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin membantu lingkungan dan mendapatkan keuntungan besar dalam pemrosesannya.
Namun bisa dikatakan bahwa minimnya pelaku bisnis yang memakai peluang ini.
Hal ini disebabkan karena banyak orang menganggap sebelah mata karena ini akan berurusan langsung dengan sampah dan berpikir bahwa menjalankan usaha ini rumit.
Namun nyatanaya, jika tahu caranya, maka usaha ini pun bisa menjadi lahan bisnis yang menguntungkan secara terus menerus.
Caranya pun sangat sederhana, dimana sebelum memulai usaha ini, anda harus tahu dulu seperti apa jenis sampah plastik yang akan didaur ulang.
Hal ini disebabkan karena tiap jenis plastik mempunyai metode dan pengolahan yang berbeda.
Dalam hal ini kamu bisa memulai dengan skala kecil, salah satunya adalah mendaur ulang jenis plastik seperti sampah tutup botol plastik.
Juga cara paling mudah untuk kamu bisa dapatkan sampah tutup botol plastik misalanya untuk di daur ulang adalah bekerja sama dengan beberapa, pemulung, atau komunitas sampah plastik.
Dengan begini, maka mereka bisa menyediakan jumlah sampah tutup botol plastik dalam jumlah besar yang bisa disesuaikan dengan butuhkan.
Sampah yang sudah dikumpulkan, nantinya pun akan kemudian didaur ulang menjadi produk bernilai jual.
Ada beberapa tahapan yang perlu anda perhatikan saat akan mendaur ulang sampah seperti tutup botol plastik untuk dijadikan sebagai produk bernilai jual, di antaranya adalah:
Memilih warna dan jenis sampah tutup botol plastik yang akan didaur ulang
Lalu, bersihkan dari berbagai kotoran yang melekat denagn memakai sabun cuci, sikat hingga bersih, lalu kemudian dijemur hingga kering.
Plastik yang sudah bersih tadi, kemudian harus dicacah menggunakan mesin shreder plastik.
Jika sudah selesai, sampah tadi kemudian dimasukkan ke dalam cetakan yang sudah dioleskan anti lengket untuk dilebur dalam oven bersuhu 270 ° C.
Terakhir, plastik yang telah dilebur dan didaur ulang ini akan berbentuk papan sebagai material baru dimana dalam pembuatan berbagai macam produk, baik produk peralatan rumah tangga, kerja, dan sebagainya.
Daur ulang sampah plastik ini pun nyatanya tidak hanya bermanfaat untuk memelihara lingkungan, namun juga bisa dijadikan sebagai salah satu bisnis dengan pendapatan yang menguntungkan pastinya. (*)
Penulis Adalah Anggota dari The Indonesian Financial Management Association (IFMA)