TANGERANG, POSKOTA CO.ID - Kapolsek Pakuhaji, AKP Dodi Abdulrohman, menjabarkan kronologi singkat dan penyebab peristiwa kebakaran di pabrik korek api gas di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (2/11).
Dugaan, titik api berawal dari area Quality Control (QC) atau bagian depan pabrik.
Dimana informasi awal, terdapat percikan api dari korek api gas yang berada di area tersebut.
"Jadi, saat itu masih banyak pekerja atau karyawan di dalam pabrik, kemudian terdapat beberapa karyawan yang melihat adanya percikan api dari susunan korek api gas di bagian QC," katanya, Rabu, (3/11).
Malihat itu, seluruh karyawan yang berjumlah 80 orang, langsung menyelamatkan diri melalui pintu evakusi di bagian belakang gedung.
"Melihat api yang langsung membesar mereka langsung lari menyelamatkan diri keluar lewat pintu belakang," ungkapnya.
Sementara, sebagian karyawan diketahui sempat berusaha memadamkan api menggunakan APAR yang ada, namun APAR tidak berfungsi.
Tonton juga vido “Headline Harian Poskota Edisi Rabu 3 November 2021”. (youtube/poskota tv)
"Pas ada percikan, sempat berusaha dipadamkan pakai APAR tapi tidak berfungsi, akhirnya langsung lari ke elakang karena kalau lewat depan sudah tidak memungkinkan, mengingat api berasal dari area depan,".
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa atau pun luka dalam kejadian kebakaran ini.
"Untuk korban tidak ada. Hanya kerugian materil saja," pungkasnya. (veronica prasetio)