ADVERTISEMENT

Sudah 2×24 Jam, Api Kebakaran Pabrik Korek Api di Pakuhaji Belum Juga Padam

Kamis, 4 November 2021 19:22 WIB

Share
Sudah 2x24 jam belum padam. Situasi terkini di pabrik korek gas yang terbakar di Pakuhaji, terlihat asap mengudara. (Foto/ist)
Sudah 2x24 jam belum padam. Situasi terkini di pabrik korek gas yang terbakar di Pakuhaji, terlihat asap mengudara. (Foto/ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sudah berlangsung 2x24 jam, api yang melahap pabrik korek gas di kawasan Pergudangan Sungai Turi atau Laksana Business Park, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Tarnyata, meski sudah 2x24 jam, api kebakaran di pabrik korek api di Pakuhaji Kabupaten Tangerang itu belum juga padam.

Diketahui, pabrik korek gas tersebut terbakar pada Selasa (2/11) sekira pukul 15.40 WIB. Namun, hingga saat ini masih terdapat beberapa titik api. Artinya, sudah 2x24 jam api kebakaran di pabrik korek api tersebut belum juga padam.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir.

Munir menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih terus berupaya mematikan titik-titik api yang ada di bagian belakang pabrik tersebut.

"Masih kita lakukan pendinginan karena masih ada beberapa titik api di bagian belakang gedung," katanya Kamis (4/11).

Menurutnya, api tersebut berasal dari korek gas yang tertimpa di bawah puing-puing bangunan. Sehingga sulit dipadamkan dengan air karena posisinya yang terhalang.

"Sulit nya penanganan kebakaran di karnakan bahan yang terbakar tertimpah reruntuhan bangunan, sehingga api atau bahan yang tarbakar tidak berhadapan langsung dengan air. Karna bahan yang terbakarnyaya korek gas meskipun api sudah padam kalau ada reaksi panas maka api akan timbul lagi," ungkapnya.

Api yang melahap pabrik korek gas di kawasan Pergudangan Sungai Turi atau Laksana Business Park, Kecamatan Pakuhaji, Kecamatan, Kabupaten Tangerang, kembali menyala, pada Rabu (3/11) malam.
 
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, api yang membesar disebabkan cairan korek api yang ada didalam kemasan siap edar. (*)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT