Tangkapan layar rekaman CCTV gerombolan remaja bersenjatakan parang dan celurit sebelum aksi tawuran di Kampung Bahari Pecah. (ist)

Kriminal

Miris! Tawuran Dua Kelompok di Kampung Bahari Tewaskan 1 Orang, Saling Ejek di Medsos Diduga Jadi Pemicu

Rabu 03 Nov 2021, 17:42 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Diduga saling ejek antar dua kelompok di media sosial (Medsos) menjadi pemicu tawuran yang akhir-akhir ini sering terjadi di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Berdasarkan sumber Poskota, tawuran yang menewaskan satu korban tersebut juga diduga ditenggarai oleh dendam lama antara anak Solo Bone dengan kelompok lain.

"Jadi mereka itu biasa anak-anak remaja saling ejek di media sosial. Terus diserang lah anak Solo Bone. Ada dendam lama gitu," ujar sumber tersebut.

Akibat tawuran yang terjadi pada Rabu (3/11/2021) dini hari, satu korban berinisar SR alias Dopank (30) tewas lantaran kehabisan darah akibat luka bacokan di pinggang.

Menurut keterangannya, tawuran itu merupakan lanjutan dari aksi penyerangan beberapa hari sebelumnya.

"Itu anak yang nyerang yang kemaren juga masih lanjut mereka," cetusnya.

Dari rekaman video yang diterima, tampak puluhan remaja menyisir gang-gang kecil di Kampung Bahari dengan menenteng celurit dan parang.

Puluhan remaja tersebut seperti sedang mencari seseorang. Belum diketahui puluhan remaja berasal dari mana

Suara letusan petasan atau kembang api juga terdengar beberapa kali.

Dari rekaman CCTV yang diterima, tampak puluhan remaja berjalan santai dengan menenteng senjata tajam celurit dan parang.

Diduga gerombolan remaja yang terekaman CCTV tersebut dari pihak penyerang. Namun, belum diketahui gerombolan remaja tersebut berasal dari mana.

Dari rekaman video lain yang diterima Poskota juga menampilkan, satu remaja tanggung dengan menggenggam parang menantang anak kelompok Solo Bone.

Dengan bertelanjang dada, remaja dalam video tersebut memamerkan badannya yang kurus tidak mempan disayat parang.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ghulam Nabhi, memastikan pihaknya sedang mengusut kasus tewasnya satu pria akibat pecahnya tawuran di kawasan Kampung Bahari.

Ghulam mengatakan, pihaknya masih mencari informasi terkait penyebab korban tewas tersebut.

"Kita masih cari keterangan saksi apakah itu pencurian atau tawuran, karena cuma satu orang. Satu orang dan nggak ada yang nganter (ke rumah sakit), repot yang nganter Polisi. Kita lagi cari saksi-saksi dan olah TKP," kata Ghulam saat dihubungi.

Dipastikannya, polisi saat ini tengah serius melakukan penyelidikan kasus tewasnya satu remaja di Kampung Bahari tersebut.

"Opsnal dan Jatanras lagi cari petunjuk sekecil apapun," ungkapnya. (yono)

Tags:
Dua kelompok di Kampung Bahari terlibat tawuranTawuran dua kelompok di Kampung bahariUncategorizedSaling ejek di medsos

Reporter

Administrator

Editor