JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) siagakan Pompa Mobile dan Pompa Stasioner untuk mengantisipasi banjir saat musim penghujan Menghadapi musim hujan.
Wakil Walikota Jakarta Utara, Juaini memastikan saat pompa mobile maupun stasioner di wilayahnya dapat berfungsi dengan baik.
Mantan Kepala Dinas Sumber Daya Air tersebut meminta jajarannya untuk rutin melakukan monitoring kondisi pompa di sejumlah lokasi.
"Seperti kita ketahui musim hujan sudah mulai datang sehingga segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang. Dengan begitu saat hujan datang pompa-pompa itu bisa berfungsi dengan baik," ungkap Juaini, Selasa (2/11/2021).
Juaini berharap kesiapan petugas di lapangan yang mengoprerasikan pompa disejumlah lokasi, dapat siaga selama 24 jam untuk mengantisipasi banjir.
Juaini memprediksi musim hujan berlangsung pada Desember mendatang.
Selain menyiagakan Pompa Mobile maupun Stasioner, pihaknya juga memaksimalkan kegiatan gerebek lumpur pada saluran air mikro, makro, sungai maupun waduk.
"Tentunya harapan kita semua adalah Jakarta Utara aman dari genangan maupun bencana banjir. Oleh karena itu, kita persiapkan antisipasi penanganan genangan sejak dini," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Jakarta Utara juga menerjunkan 20 unit Pompa Mobile untuk berpatroli ke titik jalan rawan genangan pasca hujan lebat turun.
Koordinator Mobile Pompa Sudin SDA Kota Jakarta Utara, Yahya menjelaskan 20 mobile pompa yang disiagakan memiliki kapasitas yang berbeda.
Untuk kapasitas 100 meter kubik per detik terdapat 11 unit, 400 meter kubik per detik 5 unit, 20 ribu meter kubik per menit ada 2 unit, dan 60 ribu meter kubik per menit ada 2 unit.
"Hingga sore ini masih hujan. Sebagai antisipasi terjadinya genangan, mobile pompa terus aktif lingkar wilayah Jakarta Utara," katanya, beberapa waktu lalu.
Yahya menerangkan, di 6 kecamatan wilayah Jakarta Utara, masing-masing mensiagakan satu unit mobile pompa.
Sedangkan 14 mobile pompa lainnya, melingkar ke seluruh wilayah Jakarta Utara untuk mencari titik genangan banjir.
"Kami punya 20 unit mobile pompa. Setiap kecamatan disiapkan satu unit. Untuk sisanya berkeliling dan siap diturunkan kapan saja saat menerima laporan masyarakat," jelasnya.
Yahya mengatakan selain berkeliling, mobile pompa juga disiapkan pada beberapa lokasi-lokasi yang rawan genangan seperti di Jalan Yos Sudarso, di Jalan Gaya Motor, dan Pegangsaan Dua.
"Selain kami yang siap siaga, kami juga sangat berharap kolaborasi masyarakat Jakarta Utara dalam menjaga kebersihan untuk mengantisipasi terjadinya genangan dapat terlaksana dengan baik," tuturnya. (yono)