Gerebek Lumpur di Kali Sunter Cipinang Melayu, Keruk 10 Meter Kubik untuk Antisipasi Banjir

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gerebek lumpur di Kali Sunter, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur sebagai langkah mengantisipasi banjir masih berlangsung. 

Aroyantoro, selaku Lurah Cipinang Melayu menyampaikan sejak kegiatan dimulai pada Rabu (24/11/2021) hingga kini, sebanyak 10 meter kubik lumpur sudah diangkut dari aliran di wilayah RW 10 dan RW 12.

"Estimasi sampah dan tanaman eceng godok yang sudah diangkut kurang lebih 8 M³. Sedangkan lumpur kurang lebih 10 M³," ucap Aroyantoro kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).

Kegiatan gerebek lumpur dan pembersihan sampah, eceng gondok di aliran Kali Sunter itu melibatkan sebanyak 30 petugas yang terdiri dari petugas PPSU dan UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI. 

Satu unit eskavator dari PT WIKA pun dikerahkan guna mengeruk endapan lumpur dari dasar aliran. Tujuannya agar daya tampung Kali Sunter lebih banyak dan tak meluap ke permukiman warga. 

"Hari ini lanjut kembali kegiatan di RW 12," ujarnya.

Kata Aroyantoro, grebek lumpur dilakukan sebagai antisipasi banjir musim penghujan yang berpotensi membuat aliran Kali Sunter meluap. 

Menurut dia, bila hujan deras dan tinggi, muka air di pos pantau Sunter Hulu naik, banjir luapan Kali Sunter di permukiman RW 10 dan RW 12 berkisar 60 sentimeter hingga 1 meter. 

"Ya kita ini kan antisipasi dalam rangka penanganan curah hujan yang tinggi, mudah-mudahan tidak terjadi lagi genangan di wilayah kami," terangnya. (cr02)