SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria menegaskan dirinya akan melakukan tindakan tegas jika ada provokator di gelaran Pilkades Serentak Kabupaten Serang.
Ia mengaku saat ini belum menerima informasi yang mengarah ke pidana.
Pilkades Serentak di 95 desa di wilayah hukum Polres Serang berjalan sesuai yang diharapkan.
"Alhamdulillah sampai dengan saat ini belum ada info info yang mengarah ke tindak pidana. Sanksi tegasnya kalau memang ada ya akan kita tindak sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku, kalau memang terpenuhi unsurnya," kata Kapolres saat ditemui wartawan saat meninjau Pilkades di Desa Kibin, Minggu (31/10/2021).
Kapolres pun mengaku telah mengerahkan sekitar 1000 personil untuk berjaga mengamankan gelaran Pilkades Serang.
Semua personil disebar di wilayah hukum Polres Serang.
"Jadi untuk Pilkades Kabupaten Serang itu terpecah di tiga wilayah hukum, Polres Serang, Polres Serang Kota dan Polres Cilegon. Untuk Polres Serang sendiri ada 95 desa yang menggelar pilkades," tuturnya.
Kapolres berharap dengan adanya pasukan Polri yang berjaga bisa mengantisipasi kerawanan yang bisa saja muncul. Karena memang kerawanan di Pilkades itu ada.
"Kita sudah petakan (wilayah yang rawan). Kita tunggu saja, kalau memang ternyata ada, tinggal kita proses sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa berharap tidak ada provokator yang dapat menimbulkan konflik pada gelaran Pilakdes serentak ini.
Panji pun mengaku sudah memerintahkan kepada camat dan panitia penyelengara agar netral.
"Mudah mudahan saja tidak ada provokator," imbuhnya. (kontributor banten/rahmat haryono)