Ilustrasi penembakan. (ist)

Internasional

Astagfirullah! Kelompok Bersenjata Nekat Serang Jemaah di Masjid, 18 Orang Tewas Mengenaskan

Selasa 26 Okt 2021, 17:38 WIB

NIGERIA, POSKOTA.CO.ID - Kelompok besenjata yang mengendarai motor nekat membantai jemaah masjid, di Nigeria Utara.

Pembantaian yang dilakukan kelompok bersenjata tersebut sedikitnya menewaskan 18 orang di dalam masjid.

Diketahui kelompok itu masuk ke pemukiman Maza-Kuka di wilayah pemerintah daerah Mashegu sekitar pukul 5 pagi.

Dikutip dari Reuters, salah satu warga benama Hassan mengatakan mereka menculik lebih dari 10 orang lainnya yang tak bersalah.

Warga lainnya, Bello Ayuba dan saksi lainnya juga mengatakan jika insiden ini menyebabkan sedikitnya 20 orang terluka.

Saat dimintai keterangan, juru bicara polisi negara bagian Nigeria masih enggan berikan konfirmasi.

Tahun ini saja total sudah ada ratusan kasus pembunuhan dan penculikan di barat laut Nigeria.

Aksi kejahatan tersebut sangat meresahkan warga, alasan mereka melakukan hal itu diduga demi uang tebusan.

Sebelumnya kejadian pembantaian jemaah juga terjadi di masjid di Selandia Baru, total korban tewas bahkan mencapai 51 orang.

Terkait ulahnya, pelaku Brenton Tarrant, divonis seumur hidup oleh pengadilan. Hakim menyatakan Brenton Tarrant bersalah dan memvonis penjara seumur karena aksi brutalnya.

Seperti dilansir dari washingtonpost.com, para korban penembakan di Masjid Al Noor dan Linwood, Christchurch, mengungkapkan dampak fisik, emosi, dan psikologi yang mereka rasakan, saat mendengarkan putusan hakim.

Saat membacakan putusan, hakim menyatakan, Brenton Tarrant brutal, tak punya rasa belas kasih. "Kamu tidak punya rasa kasih. Perbuatanmu kejam dan brutal. Kamu sama sekali bukanlah manusia," tegas Hakim Mander dalam putusannya.

Hakim Mander melanjutkan, teroris berkebangsaan Australia itu sama sekali tak punya empati kepada para jemaah yang tengah melaksanakan Shalat Jumat.

Brenton  Tarrant disebut sangat emosi pada saat kejadian sekaligus marah kepada masyarakat, dan memutuskan merusaknya sebagai bentuk balas dendam.

Teroris itu dilaporkan tak mau bicara apapun dalam hari sidang vonis. Brenton Tarrant  menyerahkan semua kepada pengacaranya, Pip Hall, untuk  berbicara atas namanya, saat menghadiri sidang.

Saat sidang di pengadilan, Brenton Tarrant  selama empat hari menghadiri sidang dengan diam, hanya memandang sekeliling, dan menghadapi korbanya dengan muka datar.

Pasca penembakan, tumpukan bunga besar diletakkan di lokasi dekat masjid dan orang-orang yang lewat dari semua agama berhenti untuk memberikan penghormatan.

Polisi juga langsung berjaga di semua masjid. Komisaris Polisi Mike Bush mengatakan mayat korban ke-50 ditemukan di masjid Al Noor, di mana lebih dari 40 orang tewas setelah seorang pria bersenjata masuk dan menembak orang-orang dengan senapan semi-otomatis berkapasitas tinggi, sebelum melakukan perjalanan ke masjid yang kedua (cr09)

Tags:
Jemaah di masjid diserang kelompok bersenjataKelompok bersenjata serang jemaahPembantaian yang dilakukan kelompok bersenjata18 orang tewas diberondok senjata

Administrator

Reporter

Administrator

Editor